PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2451 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2621 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2424 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2294 Kali
Pertumbuhan Seluler di Indonesia Melambat
Pengguna Seluler
Pekanbaru (RadarPekanbaru.com) - Industri telekomunikasi di Indonesia mulai memasuki titik jenuh. Tercatat, hanya lima juta pelanggan seluler baru yang berhasil diakuisisi 10 operator dalam tiga bulan terakhir.
Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hingga kuartal ketiga 2013, nomor seluler yang beredar di pasaran tercatat telah melampaui jumlah penduduk dengan angka 290 juta nomor.
Jenuhnya industri seluler juga bisa terlihat dari laporan keuangan operator. Telkomsel dan Indosat, misalnya. Jika dilihat dari laporan keuangan terakhir, Indosat kehilangan sekitar 2,7 juta pelanggan, sementara Telkomsel 2,813 juta pelanggan dibandingkan kuartal kedua 2013.
Mengutip data Ericsson Mobility Report yang diterbitkan November 2013, secara global terdapat 6,6 miliar pengguna seluler secara global dimana 113 juta diantaranya pengguna baru. Sekitar 25%-30% merupakan pengguna berbasis smartphone.
China memimpin penambahan pelanggan baru sebanyak 30 juta nomor. Disusul India 10 juta, Bangladesh 6 juta, dan Mesir 4 juta. Diperkirakan pada 2019 akan ada sekitar 9,3 miliar pengguna seluler dimana sekitar 60% atau 5,6 miliar mengandalkan smartphone.
Demi mendukung penggunaan smartphone yang haus data, jaringan berbasis 3G WCDMA/HSPA disebut Ericsson akan menjangkau 90% populasi pada 2019. Sementara 65% dari populasi dunia nantinya akan dilayani 4G/LTE.
"Tumbuhnya penggunaan smartphone memang cepat sekali. Salah satu pendorong adalah pengguna dari China dan negara berkembang dimana banyak produk dengan harga terjangkau," papar Senior Vice President and Head of Strategy Ericsson, Douglas Gilstrap.
Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hingga kuartal ketiga 2013, nomor seluler yang beredar di pasaran tercatat telah melampaui jumlah penduduk dengan angka 290 juta nomor.
Jenuhnya industri seluler juga bisa terlihat dari laporan keuangan operator. Telkomsel dan Indosat, misalnya. Jika dilihat dari laporan keuangan terakhir, Indosat kehilangan sekitar 2,7 juta pelanggan, sementara Telkomsel 2,813 juta pelanggan dibandingkan kuartal kedua 2013.
Mengutip data Ericsson Mobility Report yang diterbitkan November 2013, secara global terdapat 6,6 miliar pengguna seluler secara global dimana 113 juta diantaranya pengguna baru. Sekitar 25%-30% merupakan pengguna berbasis smartphone.
China memimpin penambahan pelanggan baru sebanyak 30 juta nomor. Disusul India 10 juta, Bangladesh 6 juta, dan Mesir 4 juta. Diperkirakan pada 2019 akan ada sekitar 9,3 miliar pengguna seluler dimana sekitar 60% atau 5,6 miliar mengandalkan smartphone.
Demi mendukung penggunaan smartphone yang haus data, jaringan berbasis 3G WCDMA/HSPA disebut Ericsson akan menjangkau 90% populasi pada 2019. Sementara 65% dari populasi dunia nantinya akan dilayani 4G/LTE.
"Tumbuhnya penggunaan smartphone memang cepat sekali. Salah satu pendorong adalah pengguna dari China dan negara berkembang dimana banyak produk dengan harga terjangkau," papar Senior Vice President and Head of Strategy Ericsson, Douglas Gilstrap.
BERITA LAINNYA +INDEKS
Jelang Lebaran 2024, Penumpang Turun Naik di Pelabuhan Selatpanjang Meningkat
RADARPEKANBARU.COM - Jumlah penumpang yang turun nai.
KPK Tetapkan Bupati Meranti Nonaktif Tersangka Gratifikasi dan TPPU
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (K.
Direktur Narkoba Polda Riau Mau Lenyapkan Kampung Narkoba Di Pangeran Hidayat
RADARPEKANBARU.COM - Direktorat Reserse Narkoba Pold.
2.132 NIP PPPK Pemprov Riau Sudah Disetujui BKN
RADARPEKANBARU.COM - Sebagian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pempro.
Kualitas Udara Kota Pekanbaru Tidak Sehat, Warga Diimbau Kenakan Masker
RADARPEKANBARU.COM - Kualitas udara di Kota Pekanbaru berada di level tidak sehat dalam beberapa har.
Meski Harus Mundur dari DPRD, Kelmi Amri Pastikan Tetap Maju Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Tekad Kelmi Amri maju dalam bur.
TULIS KOMENTAR +INDEKS