Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Tahukah Anda, Ikan Duyung di Semenanjung Malaka Hampir Punah Karena Limbah Minyak
RADARPEKANBARU.COM - Mamalia laut, dugong atau ikan duyung yang hidup di perairan Kepulauan Riau jumlahnya semakin berkurang dan nyaris punah, akibat pencemaran laut yang terjadi di semenanjung Malaka.
"Karena pencemaran polutan, suspensi sedimentasi banyak terjadi, sehingga dugong menjadi payah hidup," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Eddiwan melalui sambungan telepon di Batam, Senin.
Ia mengatakan saat ini, hewan menyusui itu sudah termasuk apendiks 1 kategori satwa langka.
Dugong hidup di daerah seagrass, atau perairan dengan padang rumput, karena memang hewan berukuran besar itu pemakan rumput. Di Kepri, sejumlah lokasi menjadi habitat dugong, di antaranya di sejumlah perairan Bintan, Batam dan Lingga.
"Sekarang daerah itu terganggu akibat aktivitas laut, pencemaran, eksploitasi, pengambilan timah, bauksit yang membuat habitat dugong tercemar," kata dia.
"Ada limbah minyak di sebelah sebagai dampak pengeboran di bagian utara, ada juga sandblasting di dekat singapura. Itu mempengaruhi betul," kata dia.
Akibat berbagai pencemaran di tempat tinggalnya, dugong berenang ke luar habitat, sampai tersasar ke perairan dan terdampar di pantai.
Pekan lalu daja, seekor duyung betina sepanjang 2,5 meter ditemukan terdampar di Perairan Nongsa, Batam.
"Biasanya kalau berenang ke luar habitat, mereka akan kembali lagi ke tempatnya lagi. Tapi sekarang ini, sudah rusak," kata dia.
Ia mengakui, pemerintah masih kurang bekerja dalam pelestarian dugong dan hewan langka lainnya.
Sampai saat ini pemerintah masih mendata jumlah dugong yang hidup di Perairan Kepri.
"Konservasi tidak kencang, kurang maksimal. Ini karena pemanfaatan ruang laut kelewat tinggi. Sehingga satwa terganggu," kata dia.(*)
HUT RI, Pesan Bung Karno dan Pemilu 2024* Oleh : Agusyanto Bakar
Sempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan RI, patut disimak kembali amanat ba.
Bersama Kita Menjaga Bumi Untuk Penerus Bangsa, Peduli Sekarang atau Musnah Perlahan
Oleh: Safrina SuryaningsihRADARPEKANBARU.COM-Permasalahan mengenai isu li.
PASTIKAN KITA PUNYA URGENSI DAN ALASAN YANG KUAT UNTUK MENGUBAH SISTEM PEMILU
PASTIKAN KITA PUNYA URGENSI DAN ALASAN YANG KUAT UNTUK MENGUBAH SISTEM PEMILU &nbs.
Tragedi Oktober di KanjuruhanÂ
DUNIA sepak bola Indonesia berduka cita. Kompetisi Liga 1 yang mempertandingkan .
Pemerintah Gulirkan Vaksinasi Tahap Ketiga untuk Berikan Perlindungan Pada Masyarakat Rentan
PEKANBARU - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai menggulirkan vaksinasi taha.