Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dosen UIN Suska
Unik , Amri Darwis Kuliahi Mahasiswanya di Warung Kopi
RADARPEKANBARU.COM-Tuntutlah ilmu setinggi langit, agar engakau bisa meraih prestasi dan memperoleh bekal hidup jika kelak terjun ke masyarakat, proses belajar mengajar tentulah merupakan aktivitas pokok yang harus di lalui oleh siapa saja yang ingin memerpoleh ilmu.
Guru maupun Dosen tentunya mempunyai cara tersendiri dalam mendidik anak muridnya agar bisa menyerap ilmu yang ia ajarkan, Guru dan Siswa atau Dosen dan Mahasiswa adalah terikat oleh ikatan kepentingan saling tular-menularkan ilmu dalam siklus dunia pendidikan, tak ada Dosen jika tidak ada Mahasiswanya, begitu sebaliknya.
Amri Darwis tenaga pengajar di UIN Suska Riau menerapkan sistem belajar yang ia katakan sebagai "Enjoy Lerning" yaitu belajar dalam suasana santai namun tetap Fokus.
Tak jarang Dosen yang satu ini ditemukan dengan sekelompok mahasiswanya belajar di tempat-tempat yang unik. Senin pagi ini misalnya warung sarapan pagi milik pak RT di Simpang panam mendadak ramai dikunjungi oleh mahasiswa UIN Suska Riau.
"Lagi kuliah pendalaman matakuliah Metopel (Metode Penelitian) bang," kata Ratih Gustiani salah seorang mahasiswi dari Fakultas Tarbiyah UIN Suska Riau.
Wartawan memesan kopi kebetulan duduk di bangku sebelah DR Amri Darwis tengah asyik mengotak atik laptop, dilanjut berbincang santai dengan mahasiswanya seputar perkuliahan metode penelitian,sesekali suaranya agak meninggi, habis itu ia tertawa.
Sebagai seorang Dosen, Amri Darwis mengaku terbuka atas kritikan dan saran dari setiap mahasiswanya,kebetulan kali ini mahasiswanya mengkritik Amri Darwis yang menurutnya agak terlalu cepat menerangkan dan mengkoreksi tugas mahasiswa.
"Saran saya ke pak dosen jangan terlalu cepat-cepat menjelaskan , lagi pula kan mahasiswa gak semuanya bisa menangkap dengan cepat apa yang dijelaskan pak Amri" kata Erma Oktaria, mengkritik dosenya sambil tersenyum.
Adalagi Rahmayuni, tertawa ketika Amri Darwis mengkoreksi tugasnya, "Ini kok begini , seharusnya tidak ditulis sperti kepala kura-kura atau labi-labi, perbaiki lagi..lama-lama kamu bisa jadi kura-kura" katanya.
Ternyata mahasiswa sudah terbisa dengan cercaan dosenya yang satu ini, diatanyakan ke Rahmayuni apakah ia tersinggung dengan ucapan Doesnnya itu?, ia mengaku tidak tersinggung.
"Haha, udah biasa bang, dicerca pak Amri, diakan cuma bercanda tidak serius,dia orangnya baik, mulutnya saja yang terkadang agak kasar, lagi pula betul apa yang apa yang dikoreksinya" tutupnya.(radarpku)
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.
KPU Kota Pekanbaru Resmi Buka Pendaftaran PPK Pilkada Tahun 2024
RADARPEKANBARU.COM - Mempersiapkan dan menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, ya.
285 Jemaah Calon Haji Kuansing Tergabung di Kloter 11 dengan Kampar
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 285 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akan.
PPDB SMP Kota Pekanbaru Dimulai Awal Juli, Jalur Pendaftaran Tetap Sama
RADARPEKANBARU.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru memastikan jalur Penerimaan Peserta Di.
Diseperindag Pekanbaru Sebut Harga Bahan Pokok Berangsur Normal Pasca Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Disperindag Kota Pekanbaru menyatakan bahwa harga bahan pokok sudah berangsur n.
Posko Monitoring Lebaran Resmi Ditutup, Bandara SSK II Pekanbaru Layani 168.802 Penumpang
RADARPEKANBARU.COM - Posko Monitoring Angkutan Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah di Bandara Internasion.