Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
HMI Pekanbaru : Walikota Lamban Dalam Menangani Dampak Kebakaran Ramayana Pasar Pusat
RADARPEKANBARU.COM-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru meminta pemerintah kota pekanbaru bertindak cepat (agresif) dalam menangani nasib para pedagang yang terkena kebakaran di ramayana.
Demikian disampaikan Syuib Idris Ketua Umum HmI Cabang Pekanbaru melalui Satrio Rachmazan Kabid Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD),selasa (15/12).
Menurut Satrio Rachmazan sudah hampir 1 minggu musibah kebakaran yang terjadi di ramayana pasar pusat jalan jendral sudirman kota pekanbaru, pedagang yg berada di lantai dasar, 1,2 dan 3 belum bisa melihat kondisi barang dagangan mereka Karena terhambat proses penyidikan labfor dari kepolisian kota pekan mereka Karena terhambat pres penyidikan labfor dari kepolisian kota pekanbaru.
"Pedagang banyak mengeluhkan lambatnya proses penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian kota pekanbaru. Padahal keinginan mereka hanya untuk mengevakuasi barang-barang mereka dan mengkalkulasikan berapa kerugian dari musibah kebakaran ini harus segera dilakukan" katanya.
Walikota Pekanbaru lambat dalam merespon kegelisahan para pedagang yang terkena musibah kebakaran ini.
"Walikota lamban dalam memerintahkan pada SKPD terkait seperti dinas pasar untuk bergerak cepat mencarikan solusi bagi pedagang pasca kebakaran . Walikota juga harus menegur pengelola ramayana karena telah berbuat lalai sehingga merugikan para pedagang" katanya.
Seharusnya dinas pasar mengakomodir seluruh pasar maupun pusat perbelanjaan yang lainnya mengenai pengawasan, pengelolaan, instalasi listrik dsb untuk menunjang terciptanya tempat yang reprensentatif dan nyaman untuk masyarakat melakukan proses jual beli demi meningkatkan perekonomian masyarakat kota pekanbaru.
HMI cabang pekanbaru melalui bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) siap mengawal proses ganti rugi serta mengawal bagaimana masyarakat mendapatkan hak-hak mereka seperti menyediakan tempat alternatif untuk bagaimana pedagang bisa menjajahkan dagangannya.
"Karena pedagang sudah merasakan kerugian yang sangat besar diakibatkan tidak berjualan selama 1 minggu, ditambahlagi mereka terus mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari." tutur satrio. (Rls)
PT BSP, SKK Migas, dan Pengurus PWI Riau Bagikan Makanan Berbuka Puasa Secara Gratis
PEKANBARU - PT Bumi Siak Pusako (BSP) bersama dengan SKK Migas Perwakilan Sumbag.
Donor Darah HUT Ke-7 Raih Penghargaan MURI
JAKARTA - Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kembali diraih organis.
Menko Polhukam Dukung Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan
Jakarta--Rencana program Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan yang akan dilaku.
Sosok H Asmar di Idam - Idamkan Masyarakat Meranti Menjadi Bupati Dari Sejak Dulu
Meranti,- Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Purna H Asmar adalah s.
Iconnet Icon Plus, Solusi Jaringan Internet untuk Daerah Blank Spot di Kampar
BANGKINANG – PLN Icon Plus Strategic Business Unit (SBU) Regional Sumatera Bag.
Pak Kapolda Tolong Bantu Rakyat Korban Mafia Tanah, Kenapa MULIANTO dan Johan Nur Belum Ditangkap ?
Pekanbaru - Bahwa terduga mafia tanah saudara MULIANTO sudah merugikan masyaraka.