Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Tips Strategi Menulis Rilis dan Menghadapi Wartawan Bagi Humas
RADARPEKANABRU.COM- Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Fahrur Rodzi dalam acara Pelatihan Kehumasan dan Jurnalistik bertemakan; "PR Hebat Muncul di Tengah Krisis" memeberikan beberapa tips menulis rilis dan menghadapi mitra wartawan.
Dijelaskannya secara rinci bahwa pertama judul haruslah "nendang", mempunyai nilai berita menarik, aktual, dan faktual. Gaya penulisan hendaklah sama dengan layaknya jurnalis, singkat, padat, dan runut.
Hal yang paling penting adalah rilis hendaklah berupa info penting bagi masyarakat. Oleh karena itu, "Angle" atau sudut pandang yang diambil diusahakan tidak pada kegiatan seremonialnya, namun sisi lain.
"Seperti ketika acara memberi bantuan, jika judulnya seremonial itu masyarakat tidak mau baca. Coba ambil sisi yang bagaimana pendapat masyarakat yang diberi bantuan itu," jelasnya.
Hal teknis lainnya disampaikan pimpinan salah satu media siber ini adalah diharapkan menyertakan foto kegiatan. Berita lebih baik tidak begitu panjang dan disiarkan segera.
Kemudian Dateline berisi tanggal dan nama kota, badan berita terdiri dari teras dan berita selanjutnya. Terakhir pada rilis hendaklah disampaikan informasi lembaga, kontak telepon, email, situs yang bisa dihubungi.
Menurutnya info pengirim rilis sangat penting, terlebih lagi sekarang ini media siber yang membutuhkan kecepatan dalam menyajikan informasi. Maka itu juga butuh diimbangi dengan kinerja kehumasan dengan memberikan jawaban yang cepat dan tepat.
Sering kali, humas ragu-ragu saat ada sebuah masalah saat ditanyakan oleh wartawan. Sementara bagi media online, konfirmasi merupakan hal utama tak bisa ditunda, sementara cetak masih bisa menanti hingga besok.
"Dan jangan sekali-sekali humas mematikan selular ketika ada persoalan. Itu justru akan menghambat kerja wartawan yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan atau pemerintahan," katanya.
Bahaya, kata Fahrur Rozi, makanya kemudian status krisis, skala besar atau kecil, harus dapat diatasi cepat dan tuntas.
"Krisis kecilpun akan menjadi besar bisa tidak tertangani dengan baik," katanya.
Selain Ketua AJI, diacara itu juga hadir pembicara lainnya yakni Suryadi dari LBH Pers Pekanbaru yang dalam pemakalanya mengangkat tema: "Memahami Pers dalam Prespektive Hukum Jurnalkstik".
Sementara pemateri pemungkas adalah Oscar Motuloh yang di datangkan dari Jakarta merupakan petinggi LKBN Antara. Pewarta foto senior itu dalam acara ini akan mengulas cara dokumentasi yang baik dan menjadi yang dibutuhkan bagi media atau pers.(*)
Outing Class, Siswa SD IT Al-Hikmah Siak Hulu Kabupaten Kampar Belajar ke Pustaka Wilayah Riau
SISWA SD IT Al-Hikmah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar lakukan belajar di lu.
Bupati Pelalawan H. Zukri Misran Bohongi Mahasiswa Pelalawan
RADARPEKANBARU - Persoalan bantuan pendidikan yang dianggarkan oleh pemeri.
Outing Class, TK Mawaddah Siak Hulu Ajak Siswa Belajar Sambil Bermain ke Kebun Binatang
KAMPAR - Taman Kanak-kanak (TK) Mawaddah Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Ka.
Pengacara Said Sarifudin Dipercaya Dalam LKBH PGRI Siak
SIAK - Pengacara Said Sarifudin, SH MH dan Partners resmi dipercaya dalam L.
Wakil Bupati Siak Husni Merza Buka Konferensi Kerja II PGRI Siak
SIAK - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Siak menggelar Ko.
Mahasiswa Kukerta UNRI 2022 Desa Pulau Ingu Adakan Acara Penyuluhan Stunting dan Pemanfaatan TOGA
Kuansing --Senin, 25 Juli 2022 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universita.