Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Sejumlah Legislator Bantah Terima Suap APBD Riau
Zukri Misran Merasa Tidak Pernah Menerima Uang Pelicin dari Riki
RADARPEKANBARU.COM- Sejumlah Legislator DPRD Riau periode 2009-2014 ramai-ramai membantah menerima suap kasus pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang saat ini sidangnya tengah berlangsung dengan tersangka Gubernur non aktif Annas Maamun dan mantan anggota DPRD Riau A Kirjauhari.
Salah satunya yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman. Dia mengatakan, di Pekanbaru, Kamis, bahwa dirinya tidak pernah menerima uang suap APBD Perubahan 2014 dan APBD 2015.
"Saya tidak ada pembicaraan lisan maupun tulisan kalau saya menerima dan juga tidak ikut dalam pembahasan. Saya tidak pernah dijanjikan, dibicarakan dan menerima," kata pria yang akrab disapa Dedet ini.
Ia menuturkan bahwa dalam pembahasan APBD tersebut tidak berada di Indonesia dan sedang berada di luar negri. Terkait keterangan anggota DPRD Riki Hariansyah dalam persidangan bahwa Dedet masuk dalam catatan dan menerima Rp 50 juta, hal tersebut menurutnya hanya berupa coretan dan catatan Riki saja.
"Itukan hanya coret-coret saja, yang bersangkutan juga kan sudah menjelaskan siapa saja yang menerima. Kalau saya tidak pernah dijanjikan, dibicarakan dan saya juga tidak pernah terima. Ternyata disana terungkap hanya berupa coretan saja dan ada juga sudah diberikan kepada siapa saja," lanjutnya.
Hal yang sama juga disampaikan Anggota DPRD Riau periode 2009-2014, Zukri Misran yang disebut sudah menerima uang suap sebesar Rp40 juta seperti yang disampaikan Riki Hariansyah. Zukri sendiri juga merupakan anggota DPRD Riau periode saat ini, tapi telah mundur karena jadi calon bupati Kabupaten Pelalawan.
Politisi PDI Perjuangan ini bahkan meminta agar Riki Harianyah segera membuktikan apa yang diucapkannya itu sekaligus mengklarifikasi kebenarannya. Jika tidak, ia akan menuntut secara hukum karena hal itu dianggapnya sudah merupakan fitnah.
"Saya tegaskan, saya tidak tahu dengan adanya uang suap itu. Kalau Riki menyebut saya menerima, tolong buktikan, di mana saya terima, kapan waktunya dan jangan sebar fitnahlah," kata Zukri.(*)
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.
KPU Kota Pekanbaru Resmi Buka Pendaftaran PPK Pilkada Tahun 2024
RADARPEKANBARU.COM - Mempersiapkan dan menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, ya.
285 Jemaah Calon Haji Kuansing Tergabung di Kloter 11 dengan Kampar
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 285 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akan.
PPDB SMP Kota Pekanbaru Dimulai Awal Juli, Jalur Pendaftaran Tetap Sama
RADARPEKANBARU.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru memastikan jalur Penerimaan Peserta Di.
Diseperindag Pekanbaru Sebut Harga Bahan Pokok Berangsur Normal Pasca Idulfitri 1445 H
RADARPEKANBARU.COM - Disperindag Kota Pekanbaru menyatakan bahwa harga bahan pokok sudah berangsur n.
Posko Monitoring Lebaran Resmi Ditutup, Bandara SSK II Pekanbaru Layani 168.802 Penumpang
RADARPEKANBARU.COM - Posko Monitoring Angkutan Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah di Bandara Internasion.