PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2572 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2736 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2550 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2406 Kali
Siswa SMP Garut Ditembak OTK
Dorrr...
Garut, (radarpekanbaru.com)-Aldi Yusuf, 17 tahun, siswa Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditembak orang tak dikenal. Warga Kampung Babakan Loa, Desa/Kecamatan Pangatikan itu kini dirawat di Rumah Sakit Guntur milik TNI AD.
Korban mengalami luka tembak di bagian lengan kiri atas. Diduga proyektil peluru tembus hingga bagian bahu. "Dia harus dioperasi untuk mengeluarkan peluru," ujar ibu Aldi, Eneng Nirawati, 40 tahun di rumah sakit, Senin, 23 Desember 2013.
Peristiwa itu berawal, saat Aldi hendak berangkat sekolah untuk mengikuti kegiatan study tour ke Yogyakarta pada Minggu, 22 Desember 2013, sekitar pukul 23.00 WIB. Namun ditengah perjalanan, Aldi berhenti di daerah Sawah Lega, untuk berteduh karena kondisi hujan. Daerah perbatasan antara Pangatikan-Cibatu ini terbilang sepi, apalagi bila malam hari tidak ada lampu penerangan jalan.
Saat tengah asik berteduh, mendadak sebuah sepeda motor dengan ditunggangi dua orang menghampir Aldi. Satu diantaranya menggunakan helm. Mereka menanyakan tujuan Aldi. "Saya jawab mau ke sekolah dan jemput temen wanita saya, tapi sebelum menghampiri saya motor itu bolak-balik terus," kata Aldi meringis menahan sakit.
Tak cukup disana, kedua orang itu meminta kunci motor Honda Blade dan handphone. Aldi pun menolak permintaan tersebut hingga terjadi perkelahian diantara mereka. Namun salah satu diantara mereka menodongkan pistol dan mengancam akan menembakannya bila permintaannya tidak dipenuhi.
Aldi mengaku, pelaku menodongkan pistolnya dari jarak dekat tepatnya di bagian kiri. Sebelum melepaskan tembakan, pelaku sempat kesulitan karena dua kali ditarik pistol tersebut tidak berfungsi, baru pada tarikan ke tiga senjata api tersebut mengeluarkan peluru.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Garut,Ajun Komisaris Dadang Garnadi, mengatakan masih menyelidiki peristiwa penembakan ini. Dia menilai kasus tersebut murni tindakan pencurian dengan kekerasan. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ciri pelaku berbadan tinggi kurus."Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan termasuk teman korban bernama Sugih yang menyaksikan langsung kejadian tersebut," ujar Dadang. (ro/lam)
Editor : Alamsah
Korban mengalami luka tembak di bagian lengan kiri atas. Diduga proyektil peluru tembus hingga bagian bahu. "Dia harus dioperasi untuk mengeluarkan peluru," ujar ibu Aldi, Eneng Nirawati, 40 tahun di rumah sakit, Senin, 23 Desember 2013.
Peristiwa itu berawal, saat Aldi hendak berangkat sekolah untuk mengikuti kegiatan study tour ke Yogyakarta pada Minggu, 22 Desember 2013, sekitar pukul 23.00 WIB. Namun ditengah perjalanan, Aldi berhenti di daerah Sawah Lega, untuk berteduh karena kondisi hujan. Daerah perbatasan antara Pangatikan-Cibatu ini terbilang sepi, apalagi bila malam hari tidak ada lampu penerangan jalan.
Saat tengah asik berteduh, mendadak sebuah sepeda motor dengan ditunggangi dua orang menghampir Aldi. Satu diantaranya menggunakan helm. Mereka menanyakan tujuan Aldi. "Saya jawab mau ke sekolah dan jemput temen wanita saya, tapi sebelum menghampiri saya motor itu bolak-balik terus," kata Aldi meringis menahan sakit.
Tak cukup disana, kedua orang itu meminta kunci motor Honda Blade dan handphone. Aldi pun menolak permintaan tersebut hingga terjadi perkelahian diantara mereka. Namun salah satu diantara mereka menodongkan pistol dan mengancam akan menembakannya bila permintaannya tidak dipenuhi.
Aldi mengaku, pelaku menodongkan pistolnya dari jarak dekat tepatnya di bagian kiri. Sebelum melepaskan tembakan, pelaku sempat kesulitan karena dua kali ditarik pistol tersebut tidak berfungsi, baru pada tarikan ke tiga senjata api tersebut mengeluarkan peluru.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Garut,Ajun Komisaris Dadang Garnadi, mengatakan masih menyelidiki peristiwa penembakan ini. Dia menilai kasus tersebut murni tindakan pencurian dengan kekerasan. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ciri pelaku berbadan tinggi kurus."Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan termasuk teman korban bernama Sugih yang menyaksikan langsung kejadian tersebut," ujar Dadang. (ro/lam)
Editor : Alamsah
BERITA LAINNYA +INDEKS
Outing Class, Siswa SD IT Al-Hikmah Siak Hulu Kabupaten Kampar Belajar ke Pustaka Wilayah Riau
SISWA SD IT Al-Hikmah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar lakukan belajar di lu.
Bupati Pelalawan H. Zukri Misran Bohongi Mahasiswa Pelalawan
RADARPEKANBARU - Persoalan bantuan pendidikan yang dianggarkan oleh pemeri.
Outing Class, TK Mawaddah Siak Hulu Ajak Siswa Belajar Sambil Bermain ke Kebun Binatang
KAMPAR - Taman Kanak-kanak (TK) Mawaddah Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Ka.
Pengacara Said Sarifudin Dipercaya Dalam LKBH PGRI Siak
SIAK - Pengacara Said Sarifudin, SH MH dan Partners resmi dipercaya dalam L.
Wakil Bupati Siak Husni Merza Buka Konferensi Kerja II PGRI Siak
SIAK - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Siak menggelar Ko.
Mahasiswa Kukerta UNRI 2022 Desa Pulau Ingu Adakan Acara Penyuluhan Stunting dan Pemanfaatan TOGA
Kuansing --Senin, 25 Juli 2022 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universita.
TULIS KOMENTAR +INDEKS