PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2549 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2710 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2525 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2380 Kali
Revolusi Langit Biru, Suarakan Tuntutan Melalui Kertas Dan Seni
Suasana Aksi #melawanasap di Jl. Cut nyak dien Pekanbaru.
RADARPEKANBARU.COM-Panasnya trik matahari, tak lantas menyurutkan semangat masyarakat dalam Aksi Damai "Revolusi Langit Biru di Jl. Cut Nyak Dien Pekanbaru, senin(12/10).
Ratusan masa yang mengatas namakan Gerakan #MelawanAsap ini tergabung dari berbagai elemen masa seperti komunitas pencinta alam, komunitas rege, mahasiswa dan masyarakat Pekanbaru. Mereka menuntut penyelesaian kabut asap dengan segera.
"Disini kita menggelar Aksi Damai tanpa orasi dan tuntutan kecuali hilangnya asap dari bumi lancang kuning" teriak salah seorang masa ketika memandu aksi.
Berbagai macam kertas yang berisikan tulisan, meme hingga poster mewarnai jalan nya aksi yang dikawal ketat oleh personil Kepolisian Polresta Pekanbaru.
Koordinator Aksi Budi Utami mengatakan, "Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang lamban dalam menangani masalah asap ini. Kami mewakili masyarakat yang selama ini menghirup racun hanya ingin udara di Riau bersih. Kasihan mereka, aktivitas terganggu, terlebih lagi anak anak kecil dan generasi kita dimasa yang akan datang. Bagaimana nasib mereka nanti ?" jelasnya saat diwawancarai RadarPekanbaru.com (12/10).
Kegiatan aksi ini juga diramaikan dengan berbagai Atraksi Seni seperti puisi, nyanyian dan juga teatrikal yang kesemuanya mengandung kritikan, tuntutan dan harapan untuk pemerintah mengenai problematika asap ini.
Salah seorang mahasiswa UIN SUSKA Noval Adam menuturkan, "Permasalahan asap ini kian berlarut larut. Tidak ada penanganan serius dari pemerintah yang ada hanya penanggulangan bersifat sementara. Besar harapan kami agar pemerintah tidak buta dan tuli terhadap aksi dan jeritan Masyarakat Riau khususnya" harapnya.
"Kami juga berharap aparat segera mengusut dan tangkap para mafia pembakar lahan yang masih berkeliaran" tambah mahasiswa lainnya.
Kegiatan aksi yang berlangsung hingga tengah hari ini ditutup dengan melakukan Long March mengitari kantor Gubernur Riau. (Erik)
BERITA LAINNYA +INDEKS
94 Persil Lahan Dibebaskan, Flyover Simpang Garuda Sakti-Soebrantas Segera Dibangun
RADARPEKANBARU.COM - Pemprov Riau terus menggesa pembangunan Flyover di simpang Garuda Sakti-Soebran.
Disnakertrans Riau Kirim Tim Pengawas Selidiki Perusahaan Belum Bayar THR
RADARPEKANBAARU.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau mengirim tim pengawas.
Libur Lebaran, 416.007 Kendaraan Lewati Tiga Jalan Tol di Riau
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 416.007 unit kendaraan melintasi tiga ruas jalan tol di Provinsi Riau .
Dalam 6 Jam Pembunuh Istri di Pelalawan Berhasil Dingkus Polisi
RADARPEKANBARU.COM - Polres Pelalawan ringkus HYL tersangka pembunuhan secara sadis dengan melakukan.
KPU Tetapkan Syarat Minimal Dukungan untuk Calon Independen Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu tengah mempersiapkan tahapan P.
33 Laporan Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan, Disnaker Riau Turunkan Tim Pengawas
RADARPEKANBARU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi .
TULIS KOMENTAR +INDEKS