Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Perjuangan Tim Pemadam Kebakaran Lahan, Digigit Lipan hingga Ular
RADARPEKANBARU.COM - Beginilah cerita di balik pemadaman lahan yang terbakar di Riau. Tim pemadam ternyata sering digigit lipan dan kalajengking.
Bukan hal yang gampang urusan pemadaman kebakaran lahan ini. Selain tim Manggala Agni dan TNI dan masyarakat sesak dada akibat asap pekat, mereka juga terancam akan bertemu dengan satwa liar.
Ternyata urusan digigit lipan, kalajengking sampai ular sering mereka alami. Hal itu terungkap, ketika tim pemadaman dari Manggala Agni dan TNI hari ini, Jumat (2/10/2015) melakukan cek kesehatan di Posko Kesehatan di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar Riau.
Posko Kesehatan ini didirikan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Tim medis dari Dinkes Riau, hari ini memeriksa 37 anggota Manggala Agni dan TNI yang sudah dua bulan berjibaku melakukan pemadaman api di lahan yang terbakar.
"Dari hasil pemeriksaan kesehatan, tim pemadam dalam keadaan sehat. Hanya saja mereka mengeluhkan iritasi mata, termasuk sering digigit lipan dan kalajengking," kata Koodinator Tim Media Center Dinkes Riau, Rozita kepada wartawan.
Masih menurut Rozita, selain diperiksa tensi dan mata, tim pemadam meminta bantuan oksigen dan obat anti bisa. Karena dalam melakukan pemadaman, tim selalu kekurangan oksigen.
"Mereka meminta kita untuk memberikan tabung oksigen. Karena selama melakukan pemadaman mereka sering sesak nafas karena asap pekat. Dan Dinkes Riau sudah menyediakan tabung oksigen untuk mereka," kata Rozita.
Tak hanya itu saja, lanjut Rozita, tim Manggala Agni dan TNI juga minta dibekali obat anti bisa. Ini karena mereka acap kali digigit lipan, kalajengking sampai ular.
"Kita sudah menyediakan obat anti bisa. Hanya saja, obat anti bisa harus diletakkan di tempat yang dingin, misalkan kulkas. Jadi kita titipkan obat anti bisa ke salah seorang dokter di posko kesehatan itu," kata Rozita.
Rozita menyebutkan, umumnya kondisi kesehatan tim Manggala Agni dan TNI dinyatakan sehat. "Alhamdulilan kondisi mereka sehat. Paling keluhannya adalah iritasi mata dan sering digigit binatang berbisa,' kata Rozita.
Selain tim Manggala Agni dan TNI, Dinkes Riau juga melayani masyarakat yang terpapar asap. "Sejak pagi di luar tim pemadam, ada 40 warga yang juga melakukan cek kesehatan tim posko kita," tutup Rozita.
(cha/dtk)
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.
KPU Kota Pekanbaru Resmi Buka Pendaftaran PPK Pilkada Tahun 2024
RADARPEKANBARU.COM - Mempersiapkan dan menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, ya.
285 Jemaah Calon Haji Kuansing Tergabung di Kloter 11 dengan Kampar
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 285 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akan.