Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pendemo Mita Arsyadjuliandi Rachman Ditangkap
Dihadang Anggota Pemuda Pancasila Riau, Ratusan Pendemo "Mengamuk" Sempat Bentrok Macetkan Jalan
RADARPEKANBARU.COM-Ratusan massa dari Gempar (Gerakan Mahasiswa Pemantau Aparatur) Riau, menggelar unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati), Selasa (29/9/2015) siang. Mereka menuntut supaya penegak hukum menangkap Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang diduga jadi 'mafia SKK Migas'.
Aksi massa diawali dengan menggelar longmarch dari Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru hingga ke depan kantor Kejati Riau. Aksi demo ini mendapat pengawalan dari kepolisian, namun sekelompok orang dari anggota Pemuda Pancasila (PP) Riau sempat memanaskan suasana. Bahkan di Jalan Cut Nyak Dien, massa sempat dihadang oleh rombongan PP dan situasi memanas.
Dalam aksinya, massa gempar mendesak pihak berwajib untuk menuntaskan berbagai kasus suap yang melibatkan sejumlah pejabat kelas wahid di Riau. Mereka juga dengan terang-terangan menyebut kalau Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman adalah mafia SKK Migas.
"Kemana hati nurani pejabat. Dipinggiran kota banyak warga miskin. Namun sejumlah pejabat asyik meraup keuntungan, memakan hak masyarakat, termasuk saat Riau dilanda musibah asap," teriak lantang koordinator aksi melalui pengeras suara, Selasa siang.
Selain itu, pendemo juga mendesak Kejati Riau menangkap dan menghukum pelaku konspirasi pelelangan proyek di unit pelayanan lelang Pemprov Riau, yang diduga merugikan anggaran negara sebesar Rp200 Miliar. "Sampai sekarang belum juga mendapat respon dari penegak hukum. Ada apa?," bebernya.
Ratusan pengunjuk rasa ini juga sempat memblokade Jalan Jenderal Sudirman, persisnya di depan Kantor Kejati Riau, sehingga pihak kepolisian terpaksa mengalihkan arus kendaraan. Mereka berorasi persis di tengah jalan. Sementara di depan pagar Kejati, tampak puluhan anggota Pemuda Pancasila berjaga-jaga bersama petugas Kepolisian.
Bahkan saat massa berorasi, sebagian anggota PP sempat terlihat 'nyeletuk' dan melontarkan cemoohan, namun pendemo yang mayoritas mahasiswa ini tidak terprovokasi. Hingga berita diturunkan, aksi massa masih berlangsung dengan mendapat pengawalan ketat ratusan aparat kepolisian. Aksi ini juga sempat bentrok antara massa dan PP. (*/GR)
Jelang Lebaran 2024, Penumpang Turun Naik di Pelabuhan Selatpanjang Meningkat
RADARPEKANBARU.COM - Jumlah penumpang yang turun nai.
KPK Tetapkan Bupati Meranti Nonaktif Tersangka Gratifikasi dan TPPU
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (K.
Direktur Narkoba Polda Riau Mau Lenyapkan Kampung Narkoba Di Pangeran Hidayat
RADARPEKANBARU.COM - Direktorat Reserse Narkoba Pold.
2.132 NIP PPPK Pemprov Riau Sudah Disetujui BKN
RADARPEKANBARU.COM - Sebagian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pempro.
Kualitas Udara Kota Pekanbaru Tidak Sehat, Warga Diimbau Kenakan Masker
RADARPEKANBARU.COM - Kualitas udara di Kota Pekanbaru berada di level tidak sehat dalam beberapa har.
Meski Harus Mundur dari DPRD, Kelmi Amri Pastikan Tetap Maju Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Tekad Kelmi Amri maju dalam bur.