PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2559 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2720 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2535 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2391 Kali
Mobil Murah Bentuk Segmen Bergaya Baru
Ayla
Jakarta,(radarpekanbaru.com)-Mobil murah ramah lingkungan atau yang biasa disebut low cost green car (LCGC) telah membentuk ceruk pasar baru. Hal tersebut membuat agen pemegang merek (APM) optimistis pertumbuhan otomotif di tanah air bakal makin tinggi.
4W Marketing Brand Development Group Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Daniel D. Ryan mengatakan, setelah program LCGC diluncurkan, penambahan penjualan roda empat pada bulan lalu cukup signifikan.
”Contohnya di Jatim, Oktober penjualan mencapai 11.700 unit, bulan sebelumnya hanya 10.900. Menurut catatan polisi regestrasi (polreg) penjualan dua merek mobil murah mencapai 1.400,” paparnya di sela perkenalan Suzuki Karimun Wagon R di Surabaya akhir pekan lalu.
Data tersebut menunjukkan mobil murah tidak menggerus varian lain, seperti low MPV (multi purpose vehicle) seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Chevrolet Spin. ”Melihat potensi itu, APM tentu ingin masuk di segmen LCGC,” katanya.
Daniel mengakui, saat ini kebijakan LCGC masih belum jelas segmen pasarnya. ”Sekarang aturannya belum menentukan siapa pembeli dan di mana pasarnya. Saat ini kebijakan pemerintah hanya mengatur kebijakan spesifikasi dan insentif yang didapat. Para APM siap mengikuti kebijakan baru jika dikeluarkan pemerintah,” jelasnya.
Prabowo L, direktur PT United Motors Centre (UMC), dealer utama Suzuki di Jatim, mengatakan bahwa terdapat tiga segmen pembeli LCGC. Paling banyak adalah mereka yang sudah memiliki satu mobil, dengan kontribusi 50 persen. Kemudian mereka yang selama ini membeli mobil bekas mencapai 30 persen. Sisanya adalah pembeli yang sebelumnya menggunakan sepeda motor.
”Yang diluar prediksi adalah share LCGC sudah mencapai 10 persen dengan dua pemain. Padahal, city car yang sudah lama hanya 1,2 persen. Kami prediksi LCGC bisa mengejar Low MPV,” ujarnya.
Animo tinggi masyarakat terhadap LCGC terlihat dari perkenalan hari pertama Wagon R. Inden mobil berkapasitas 1.000 cc telah mencapai 500 unit. Dengan jumlah calon konsumen sebesar itu, SIS menyebut 2-3 bulan inden akan bisa terpenuhi atau terkirim. Hal ini mengingat kapasitas Wagon R terbatas, yakni sekitar 1.500 unit per bulan.
”Jatim sendiri kontribusinya rata-rata 10 persen secara nasional. Jadi pasokannya untuk wilayah Jatim sekitar 150 unit per bulan. Dan kami bersyukur ternyata permintaannya melampaui target itu,” ujar Presdir UMC Michael Mardanus.
Sumber : Jpnn
Editor : Alamsah
4W Marketing Brand Development Group Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Daniel D. Ryan mengatakan, setelah program LCGC diluncurkan, penambahan penjualan roda empat pada bulan lalu cukup signifikan.
”Contohnya di Jatim, Oktober penjualan mencapai 11.700 unit, bulan sebelumnya hanya 10.900. Menurut catatan polisi regestrasi (polreg) penjualan dua merek mobil murah mencapai 1.400,” paparnya di sela perkenalan Suzuki Karimun Wagon R di Surabaya akhir pekan lalu.
Data tersebut menunjukkan mobil murah tidak menggerus varian lain, seperti low MPV (multi purpose vehicle) seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Chevrolet Spin. ”Melihat potensi itu, APM tentu ingin masuk di segmen LCGC,” katanya.
Daniel mengakui, saat ini kebijakan LCGC masih belum jelas segmen pasarnya. ”Sekarang aturannya belum menentukan siapa pembeli dan di mana pasarnya. Saat ini kebijakan pemerintah hanya mengatur kebijakan spesifikasi dan insentif yang didapat. Para APM siap mengikuti kebijakan baru jika dikeluarkan pemerintah,” jelasnya.
Prabowo L, direktur PT United Motors Centre (UMC), dealer utama Suzuki di Jatim, mengatakan bahwa terdapat tiga segmen pembeli LCGC. Paling banyak adalah mereka yang sudah memiliki satu mobil, dengan kontribusi 50 persen. Kemudian mereka yang selama ini membeli mobil bekas mencapai 30 persen. Sisanya adalah pembeli yang sebelumnya menggunakan sepeda motor.
”Yang diluar prediksi adalah share LCGC sudah mencapai 10 persen dengan dua pemain. Padahal, city car yang sudah lama hanya 1,2 persen. Kami prediksi LCGC bisa mengejar Low MPV,” ujarnya.
Animo tinggi masyarakat terhadap LCGC terlihat dari perkenalan hari pertama Wagon R. Inden mobil berkapasitas 1.000 cc telah mencapai 500 unit. Dengan jumlah calon konsumen sebesar itu, SIS menyebut 2-3 bulan inden akan bisa terpenuhi atau terkirim. Hal ini mengingat kapasitas Wagon R terbatas, yakni sekitar 1.500 unit per bulan.
”Jatim sendiri kontribusinya rata-rata 10 persen secara nasional. Jadi pasokannya untuk wilayah Jatim sekitar 150 unit per bulan. Dan kami bersyukur ternyata permintaannya melampaui target itu,” ujar Presdir UMC Michael Mardanus.
Sumber : Jpnn
Editor : Alamsah
BERITA LAINNYA +INDEKS
Media Expo SPS Riau Hari Kedua Semakin Ramai Pengunjung
PEKANBARU - Media Expo SPS Riau dan Festival PPID tahun 2022 semakin ramai .
Rekomendasi Model Baju Gamis Terbaru di Tahun 2022
Hampir setiap tahunnya, model baju gamis selalu berubah-ubah sesuai dengan zaman.
Bawaslu Kampar Umumkan 63 Nama Panwaslu Kecamatan Lulus Seleksi Wawancara
BANGKINANG - Sesuai tahapan yang ditetapkan Bawaslu RI, pokja pembentukan P.
Bawaslu Kampar Umumkan Hasil Ujian CAT Calon Panwaslu Kecamatan
RADARPEKANBARU.COM - Pokja Pembentukan Panwaslu Kecamatan Badan Pengawas Pemilu .
Bawaslu Kampar Awasi Peserta Seleksi CAT Calon Panwaslu Kecamatan
BANGKINANG--Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah, SH terlihat sedang s.
TULIS KOMENTAR +INDEKS