Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
OKP Cendekiawan Muda Melayu Minta Presiden Cabut Izin Perusahan Pembakar lahan di Riau
RADARPEKANBARU.COM-Rizky Rahmadani selaku PJ Ketua Umum Cendekiawan Muda Melayu (CMM) Riau mengecam atas derita kabut Asap di negeri Melayu Riau.
Melaui surat elektronik yang diterima Radar pekanbaru, Rizky Mengatakan bahwa Riau yang merupakan salah satu provinsi kaya akan hasil sumber daya alamnya,Negeri yang subur , siapapun yang tinggal dan berdomisili di bumi lancang kuning secara otomatis terMELAYUkan dan harus taat kepada kearifan lokalnya.
Ssecara logika sederhana bahwa masyarakat Riau sejahtera dengan bumi Melayu yang ditempatinya, pada awalnya negeri kami yang damai dan tentram dengan ketaatan masyarakatnya kepada kearifan lokal, namun sekarang mulai terusik dengan serakahnya oknum-oknum yang melacurkan diri kepada pusat dan asing untuk kepentingan pribadi dan kelompok kecilnya sehingga mengorbankan masyarakat Riau secara umum.
"Hasil sumber daya alam di negeri ini tidak dapat dinikmati oleh masyarakat Riau secara umum diakibatkan keserakahan dari Pemerintah pusat yang melacurkan diri kepada asing untuk mengeruk keuntungan dari sumber daya alam negeri ini, apalagi tokoh dan pemuda melayu sengaja di buat terpecah belah dengan kepentingannya kelompok kecilnya sehingga mudah di adu domba, jangankan pemerintahan pusat untuk peduli dengan kondisi tersebut, bahkan dengan terang-terangan pusat menertawakan masyarakat Riau dengan mengatakan orang Riau semuanya bodoh," ujar Rizky
"Apakah masih diam Melayu ?," lanjut Rizky
Terkait Asap di Riau merupakan kejahatan kemanusiaan yang berdampak sangat buruk bagi masyarakat Riau khususnya bagi ibu-ibu hamil dan anak-anak yang sangat mudah terjangkit penyakit, sampai saat ini sudah 18 tahun masyarakat menghirup udara dengan asap, sudah sangat banyak pula korban yang muncul akibat bencana ini, seperti penyakit Ispa bahkan merenggut jiwa.
"Apakah bencana ini disengaja oleh pihak tertentu untuk melenyapkan masyarakat Riau ?," kata Rizky bertanya.
Tentunya perlu keseriusan dari semua Stace Holder untuk duduk bersama dalam mencegah dan mencari solusi konkrit dalam permasalahan ini, agar tidak terjadi kembali Asap setiap tahunnya.
"Kami Cendekiawan Muda Melayu (CMM) selaku Organisasi kepemudaan di negeri Melayu Riau ini mengajak para tokoh-tokoh melayu, pemuda-pemudi melayu bersatu atas kabut Asap yang menzolimi Anak keponakan di Riau yang dilakukan pihak-pihak perusahaan besar dengan sengaja membakar hutan, dan kami juga meminta dengan hormat presiden RI untuk mencabut izin semua perusahaan yang terbukti terjadi kebakaran baik itu disengaja ataupun tidak disengaja yang telah membuat Kabup Asap di negri melayu ini ini," Sambung PJ Ketua Umum CMM.(rls)
Klarifikasi PWI terkait bantuan Rp6 miliar yang disepakati lewat forum humas BUMN
DEWAN KEHORMATAN PWI PUSAT : BANTUAN BUMN UNTUK KEGIATAN UKW HARUS DITERIMA UTUH.
Polsek Tambang Buka Pelayanan Penitipan Kendaraan Saat Mudik.
TAMBANG- Polsek Tambang membuka pelayanan penitipan kendaraan saat mudik lebaran.
Jelang Akhir Ramadhan, Pengurus SPS Aceh Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Banda Aceh - Pengurus dan pimpinan media anggota Serikat Perusahaan Pers (SPS) P.
Berkah Ramadhan, SMSI Siak Santuni Dhuafa & Anak Yatim
SIAK – Sebagai rasa syukur atas berbagai nikmat yang telah Allah SWT berikan d.
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
PEKANBARU - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menunjuk Provinsi Riau seba.