PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2546 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2708 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2523 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2378 Kali
Game Mengejar Naga Juara Kompetisi Windows Phone
Kakak-beradik Eldwin Viriya dan Jefvin Viriya dari studio Own Games asal Bandung, menjadi juara Mobile Games Developer War ke-5
Jakarta, (radarpekanbaru.com)- Dua kakak-beradik dari Bandung yang membangun studio Own Games, yaitu Eldwin Viriya dan Jefvin Viriya, kembali memenangkan kompetisi pembuatan game mobile yang diselenggarakan Nokia Indonesia. Own Games jadi pemenang Mobile Games Developer War ke-5 kategori profesional.
Kemenangan Own Games diraih berkat game berjudul "Eyes on Dragon" untuk sistem operasi Windows Phone besutan Microsoft. Mereka berhak atas hadiah uang tunai Rp 100 juta.
Menurut Narenda Wicaksono, Developer Manager Nokia South East Asia, "Eyes on Dragon" menawarkan game atraktif serta memiliki model bisnis yang baik untuk menghasilkan uang dari layanan.
Eldwin Viriya mengatakan, game ini bisa diunduh gratis dari Windows Phone Store. Strategi menghasilkan uang dilakukan dengan menawarkan pembelian konten digital dalam aplikasi (in-app-puchase). Konten digital yang dijual berupa koin untuk membeli senjata dan sebagainya.
"Eyes on Dragon" bercerita tentang karakter bernama Tako, yang tak lain adalah maskot Own Games. Tako ditugaskan menjaga seekor naga dengan tongkat sihirnya. Namun, ia tertidur dan naga tersebut kabur.
Tako harus mengejar naga yang terbang sambil mengumpulkan koin dan item digital lain. Cara bermain "Eyes on Dragon" mirip seperti "Temple Run." Karakter Tako berlari lalu pemain harus mengarahkannya ke kanan-kiri, melompat atau meluncur.
Mobile Games Developer War ke-5 (MGDW5) diselenggarakan sejak Oktober 2013. Narenda mengklaim, kompetisi ini diikuti oleh 350 tim yang terdiri dari 1.400 pengembang aplikasi. Mereka berasal dari 25 universitas di Indonesia.
Selain kategori profesional, MGDW5 juga melombakan kategori rookie (pemula) dan kategori special challenge (tantangan khusus). Untuk kategori special challenge, terdapat tantangan untuk membuat game dengan tema Action & Adventure, Racing & Flying, Puzzle & Trivia, dan Strategy.
Berikut adalah daftar lengkap pemenang MGDW5:
Kategori Rookie
Juara I: Tim Floo Studio dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, dengan game berjudul I Surrender!. Berhak atas hadiah Rp 30.000.000.
Juara II: Tim Monzee dari Institut Teknologi Bandung, dengan game berjudul Dice Roller. Berhak atas hadiah Rp 20.000.000.
Juara III: Tim Oxy Games dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, dengan game berjudul Rat N’ Roll. Berhak atas hadiah Rp 10.000.000.
Kategori Special Challenge
Action & Adventure: Tim Angkasa Labs dengan game Crazy Jogger
Racing & Flying: Tim Raion Studio dengan game Fly to Heaven
Puzzle & Trivia: Tim The Wali dengan game Kelereng’s Tale
Strategy: Tim Tree Line dari Universitas Multimedia Nusantara, dengan game Happy Monster
Untuk kategori special challenge masing-masing mendapat Rp 20 juta
Kategori Profesional
Own Games dengan game Eyes on Dragon. Berhak atas hadiah Rp 100 juta.(kmc)
Editor : Alamsah
Kemenangan Own Games diraih berkat game berjudul "Eyes on Dragon" untuk sistem operasi Windows Phone besutan Microsoft. Mereka berhak atas hadiah uang tunai Rp 100 juta.
Menurut Narenda Wicaksono, Developer Manager Nokia South East Asia, "Eyes on Dragon" menawarkan game atraktif serta memiliki model bisnis yang baik untuk menghasilkan uang dari layanan.
Eldwin Viriya mengatakan, game ini bisa diunduh gratis dari Windows Phone Store. Strategi menghasilkan uang dilakukan dengan menawarkan pembelian konten digital dalam aplikasi (in-app-puchase). Konten digital yang dijual berupa koin untuk membeli senjata dan sebagainya.
"Eyes on Dragon" bercerita tentang karakter bernama Tako, yang tak lain adalah maskot Own Games. Tako ditugaskan menjaga seekor naga dengan tongkat sihirnya. Namun, ia tertidur dan naga tersebut kabur.
Tako harus mengejar naga yang terbang sambil mengumpulkan koin dan item digital lain. Cara bermain "Eyes on Dragon" mirip seperti "Temple Run." Karakter Tako berlari lalu pemain harus mengarahkannya ke kanan-kiri, melompat atau meluncur.
Mobile Games Developer War ke-5 (MGDW5) diselenggarakan sejak Oktober 2013. Narenda mengklaim, kompetisi ini diikuti oleh 350 tim yang terdiri dari 1.400 pengembang aplikasi. Mereka berasal dari 25 universitas di Indonesia.
Selain kategori profesional, MGDW5 juga melombakan kategori rookie (pemula) dan kategori special challenge (tantangan khusus). Untuk kategori special challenge, terdapat tantangan untuk membuat game dengan tema Action & Adventure, Racing & Flying, Puzzle & Trivia, dan Strategy.
Berikut adalah daftar lengkap pemenang MGDW5:
Kategori Rookie
Juara I: Tim Floo Studio dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, dengan game berjudul I Surrender!. Berhak atas hadiah Rp 30.000.000.
Juara II: Tim Monzee dari Institut Teknologi Bandung, dengan game berjudul Dice Roller. Berhak atas hadiah Rp 20.000.000.
Juara III: Tim Oxy Games dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, dengan game berjudul Rat N’ Roll. Berhak atas hadiah Rp 10.000.000.
Kategori Special Challenge
Action & Adventure: Tim Angkasa Labs dengan game Crazy Jogger
Racing & Flying: Tim Raion Studio dengan game Fly to Heaven
Puzzle & Trivia: Tim The Wali dengan game Kelereng’s Tale
Strategy: Tim Tree Line dari Universitas Multimedia Nusantara, dengan game Happy Monster
Untuk kategori special challenge masing-masing mendapat Rp 20 juta
Kategori Profesional
Own Games dengan game Eyes on Dragon. Berhak atas hadiah Rp 100 juta.(kmc)
Editor : Alamsah
BERITA LAINNYA +INDEKS
94 Persil Lahan Dibebaskan, Flyover Simpang Garuda Sakti-Soebrantas Segera Dibangun
RADARPEKANBARU.COM - Pemprov Riau terus menggesa pembangunan Flyover di simpang Garuda Sakti-Soebran.
Disnakertrans Riau Kirim Tim Pengawas Selidiki Perusahaan Belum Bayar THR
RADARPEKANBAARU.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau mengirim tim pengawas.
Libur Lebaran, 416.007 Kendaraan Lewati Tiga Jalan Tol di Riau
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 416.007 unit kendaraan melintasi tiga ruas jalan tol di Provinsi Riau .
Dalam 6 Jam Pembunuh Istri di Pelalawan Berhasil Dingkus Polisi
RADARPEKANBARU.COM - Polres Pelalawan ringkus HYL tersangka pembunuhan secara sadis dengan melakukan.
KPU Tetapkan Syarat Minimal Dukungan untuk Calon Independen Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu tengah mempersiapkan tahapan P.
33 Laporan Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan, Disnaker Riau Turunkan Tim Pengawas
RADARPEKANBARU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi .
TULIS KOMENTAR +INDEKS