PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2549 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2710 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2525 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2380 Kali
Malaysian Technology Development Corporation Bangun Pabrik Herbal di Kampar
Pemerintah Malaysia melalui Malaysian Technology Development Corporation (MTDC) merekomendasikan perusahaan herbal binaannya yakni Bio Alpha untuk berinvestasi membangun pabrik di Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
BANGKINANGKOTA-Pemerintah Malaysia melalui Malaysian Technology Development Corporation (MTDC) merekomendasikan perusahaan herbal binaannya yakni Bio Alpha untuk berinvestasi membangun pabrik di Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
"Tidak lama lagi, dalam beberapa bulan ini akan sudah dimulai pembangunannya," kata Abdul Rahman yasir selaku Senior Vice President MTDC kepada pers saat berkunjung ke Kampar pada Selasa (25/8/15).
Ia menjelaskan, nilai ivestasi untuk pembangunan pabrik dilakukan secara bertahap, pertama untuk dana pembangunan senilai 3 juta Dolar AS atau setara Rp42 miliar.
Rahman juga mengatakan, nantinya juga akan ada investasi ladang seluas 51 hektare yang akan ditanami tumbuhan herbal, tepatnya di kawasan Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kampar.
"Di atas lahan seluas itu, akan ditanami tumbuhan herbal seperti kunyit, pasak bumi, temulawak, dan lainnya," kata dia.
Kemudian ada juga tanaman herbal yang ada di Malaysia namun tidak ada di Indonesia, kata dia juga akan dibawa untuk di tanam di kawasan tersebut.
Pimpinan perusahaan herbal Malaysia dari Bio Alpha, William Hon pada kesempatan sama mengatakan, pihaknya di Malaysia telah memproduksi berbagai jenis obat herbal yang dipasarkan ke berbagai negara."Bahkan produk kami telah sampai dipasarkan ke China," katanya.
Dengan pasar yang sangat potensial, lanjut dia, maka kemudian direncanakan pengembangan ke negara-negara tetangga salah satunya di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Kampar.
"Menurut saya Kampar merupakan daerah amat potensia untu dikembangkan tanaman herbal karena terdapat lahan yang luas. Maka kemudian dibangun pabrik di Kampar," katanya.
Bupati Kampar Jefry Noer mendukung rencana tersebut dan berharap akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di Kampar.
"Dengan dibangunnya Pabrik Herbal di Kampar tentu akan menyerap tenaga kerja dan potensi kebutuhan pokok tanaman obat keluarga (toga) dari masyarakat yang dapat kita berdayakan, dengan begitu salah satu tujuan pembangunan Pemda untuk mengentaskan kemiskinan semakin cepat pula karena dari berbagai sisi kita upayakan, dan mudah-mudahan segera terealisasi dalam waktu dekat," katanya.(rls)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Media Expo SPS Riau Hari Kedua Semakin Ramai Pengunjung
PEKANBARU - Media Expo SPS Riau dan Festival PPID tahun 2022 semakin ramai .
Rekomendasi Model Baju Gamis Terbaru di Tahun 2022
Hampir setiap tahunnya, model baju gamis selalu berubah-ubah sesuai dengan zaman.
Bawaslu Kampar Umumkan 63 Nama Panwaslu Kecamatan Lulus Seleksi Wawancara
BANGKINANG - Sesuai tahapan yang ditetapkan Bawaslu RI, pokja pembentukan P.
Bawaslu Kampar Umumkan Hasil Ujian CAT Calon Panwaslu Kecamatan
RADARPEKANBARU.COM - Pokja Pembentukan Panwaslu Kecamatan Badan Pengawas Pemilu .
Bawaslu Kampar Awasi Peserta Seleksi CAT Calon Panwaslu Kecamatan
BANGKINANG--Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah, SH terlihat sedang s.
TULIS KOMENTAR +INDEKS