Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Ir. H. Bustan : Perkebunan Kampar Selamat Dari Peristiwa Kebakaran
RADARPEKANBARU.COM- Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kampar Provinsi Riau Bustan menyatakan seluruh area perkebunan di daerah itu selamat dari peristiwa kebakaran lahan yang terjadi sepanjang Januari hingga Agustus 2015.
"Sampai saat ini belum ada laporan mengenai adanya wilayah perkebunan yang terbakar. Itu artinya perkebunan di Kampar selamat dari peristiwa kebakaran lahan yang terjadi sepanjang 2015 ini," kata Bustan kepada pers lewat sambungan telepon, Minggu siang.
Peritiwa kebakaran hutan dan lahan sebelumnya terjadi di sejumlah wilayah kabupaten/kota di Riau, termasuk di Kabupaten Kampar meski dengan luasan lahan terbakar lebih kecil dibandingkan daerah lainnya di Riau seperti Bengkalis, Meranti, Rokan Hulu dan Rokan Hilir.
Sumber dari Badan Penanggulangan Bencana Dearah (BPBD) Kampar menyatakan kebakaran sepanjang beberapa bulan terakhir melanda sejumlah wilayah kecamatan. Namun dengan antisipasi cepat tim gabungan, peristiwa itu berhasil diminimalisasi sebelum sampai ke wilayah perkebunan dan pertanian.
Kapolda Riau Beigjen Dolly Bambang Hermawan memandang Pemerintah Kabupaten Kampar telah tepat dalam upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Menurut catatan Kampar menjadi daerah paling minim kasus pembakaran lahan.
"Ini tentu menjadi langkah maju agar kedepan Riau bebas dari bencana polusi asap yang telah membelenggu setiap tahun sejak 17 tahun terakhir," kata Brigjen Dolly.
Kapolda mengatakan, jika daerah lain dapat meminimalisasi kebakaran hutan dan lahan seperti yang dilakukan Pemkab Kampar, tentu Riau akan mampu untuk melepaskan belenggu bencana asap yang sekarang masih terus menghantui seiring terjadinya kebakaran hutan dan lahan di berbagai wilayah seperti di Bengkalis, Pelalawan dan Meranti.
Bupati Kampar Jefry Noer mengatakan, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghindari peristiwa kebakaran hutan dan lahan.
Salah satu kiatnya menurut dia adalah menjalankan program-program yang terintegrasi, mulai dari pertahian, perkebunan dan peternakan.
Pemda Kampar kata dia telah memulainya lewat Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Program ini mengajarkan masyarakat untuk mengelola lahan hanya seluas 1.000 meter persegi namun minim potensi kebakaran, namun keuntungannya melebihi lima hektare sawit dan karet.
Program RTMPE sebelumnya juga telah mendapat pengakuan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar yang menyatakan siap untuk menjadikan Kampar sebagai daerah percontohan atau model nasional. (Ant)
94 Persil Lahan Dibebaskan, Flyover Simpang Garuda Sakti-Soebrantas Segera Dibangun
RADARPEKANBARU.COM - Pemprov Riau terus menggesa pembangunan Flyover di simpang Garuda Sakti-Soebran.
Disnakertrans Riau Kirim Tim Pengawas Selidiki Perusahaan Belum Bayar THR
RADARPEKANBAARU.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau mengirim tim pengawas.
Libur Lebaran, 416.007 Kendaraan Lewati Tiga Jalan Tol di Riau
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 416.007 unit kendaraan melintasi tiga ruas jalan tol di Provinsi Riau .
Dalam 6 Jam Pembunuh Istri di Pelalawan Berhasil Dingkus Polisi
RADARPEKANBARU.COM - Polres Pelalawan ringkus HYL tersangka pembunuhan secara sadis dengan melakukan.
KPU Tetapkan Syarat Minimal Dukungan untuk Calon Independen Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu tengah mempersiapkan tahapan P.
33 Laporan Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan, Disnaker Riau Turunkan Tim Pengawas
RADARPEKANBARU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi .