Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pekanbaru Belum Liburkan Sekolah Akibat Kabut Asap
RADARPEKANBARU.COM- Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, belum menetapkan libur terhadap sekolah di wilayah itu menyusul makin buruknya kualitas udara akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan.
"Kami akan terus pantau kualitas udara, jika sore ini semakin buruk maka anak sekolah akan diliburkan besok (Selasa..red)," ujar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Senin.
Firdaus menyebutkan, memang saat ini kualitas udara di Pekanbaru semakin menurun. Jarak pandang kira-kira dua kilometer saat pagi hari, ujarnya.
Walau menjelang siang sepertinya kabut asap yang menyelimuti tampak lenyak sebahagian, namun ketika senja kembali menebal.
Meski demikian terang Firdaus, pihaknya tetap melakukan koordinasi dan pembahasan terkait kondisi asap dan ambang batas aman bagi anak-anak berada di luar ruangan.
Selanjutnya jika batas toleransi sudah terlewati baru dibuat kebijakan meliburkan mereka.
"Jadi kita lihat saja kondisi udara besok," tuturnya.
Diakui Firdaus kalaupun ada kebijakan meliburkan anak sekolah, yang menjadi prioritas adalah mereka pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).
Sementara bagi anak SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, dinilainya sudah mengerti akan kesehatan, dan bisa menggunakan masker saat beraktifitas di luar ruangan.
"Yang libur anak PAUD dan SD saja, tetapi itu juga melihat kondisi," tandasnya.
Karena menurut Firdaus, partikel asap yang dihirup saat ini oleh anak-anak dampaknya sangat berbahaya terhadap pertumbuhan kesehatan dan otak mereka 10-15 th mendatang.
Walau saat ini dampaknya hanya terlihat pada terinfeksinya saluran pernafasan. Namun jangka panjang justru sangat berbahaya akan merusak generasi penerus bangsa.
"Sekali lagi kami akan terus lakukan evaluasi kondisi kualitas udara Pekanbaru. Jika semakin memburuk anak-anak akan kami minta diliburkan," tandasnya.
Namun Firdaus berharap kondisi udara Pekanbaru tidak lebih buruk lagi dari saat sekarang.
"Kami berharap hujan turun agar kabut asap hilang," ujarnya.
Info alat pemantau partikel PM10, menunjukan Indeks Standar Pencemar Udara di Pekanbaru dalam kategori tidak sehat.
Berdasarkan pengamatan antara dilapangan masyarakat Pekanbaru yang melakukan aktifitas di luar rumah khususnya pengendara roda masih jarang yang menggunakan masker atau pelindung udara.(ant)
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.