PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2547 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2709 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2524 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2378 Kali
Tokoh Polo Air Nasional Tengku Bustamam Meninggal
Polo,ilustrasi
MEDAN, (Radarpekanbaru)- Tokoh polo air nasional asal Sumatera Utara, Tengku Bustamam meninggal dunia pada usia 71 tahun, karena sakit lever di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan, Sabtu (16/11/2013).
Almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Bajak IV No 36 D Medan dan menurut rencana dikebumikan Minggu (17/11) di Masjid Raja Sultan Ahmadsyah, Tanjungbalai.
Mantan Ketua Harian KONI Sumut di era kepemimpinan Gubernur Sumut HT Rizal Nurdin itu menderita sakit lever.
Penyakit Bustamam yang lahir pada 9 November 1952 itu mulai kambuh sepulangnya almarhum menjadi penasihat teknik PB PRSI cabor polo air pada PON XVIII/2012 di Pekan Baru.
Sejak itu, mantan Dirut PD Pasar Pemkot Medan ini mulai masuk dan keluar rumah sakit pada beberapa rumah sakit negeri dan swasta di Medan.
Setelah menjalani perawatan selama lebih kurang satu tahun, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Raja Yahyuna, 11 anak yang terdiri atas 9 laki-laki dan 2 perempuan serta 22 cucu.
Semasa hayatnya, almarhum mendedikasikan pengabdiannya untuk olahraga akuatik khususnya polo air. Melalui tangan dingin almarhum berhasil mengantarkan tim polo air Sumut merebut empat medali emas berturut-turut pada ajang PON.
Sejak menangani tim polo air Sumut mulai 1970, tim asal Sumut tersebut menjadi tim tangguh dan disegani oleh daerah lain dan dikenal sebagai gudang atlet polo air nasional. Tim polo air Sumut berhasil merebut empat medali emas PON berturut-turut yakni PON IX/1977, PON X/1981, PON XI/1985 dan PON XII/1989.
Selain itu tim polo air Sumut didaulat menjadi juara nasional selama 17 tahun mulai tahun 1974 hingga 1990.
Berbagai penghargaan telah diterima oleh HT Bustamam diantaranya dari SIWO PWI Sumut tahun 1982, Pembina Olahraga Sumut 1990 dan Bintang Manggala Krida dari Presiden RI.
Almarhum menerima penghargaan "Pengabdian Seumur Hidup" kategori pelatih dari PB PRSI pada acara Munas PB PRSI yang berlangsung di Seruni, Bogor pada 6-7 April lalu.
Sumber : kompas.com
Editor : Ahmad adryan
Almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Bajak IV No 36 D Medan dan menurut rencana dikebumikan Minggu (17/11) di Masjid Raja Sultan Ahmadsyah, Tanjungbalai.
Mantan Ketua Harian KONI Sumut di era kepemimpinan Gubernur Sumut HT Rizal Nurdin itu menderita sakit lever.
Penyakit Bustamam yang lahir pada 9 November 1952 itu mulai kambuh sepulangnya almarhum menjadi penasihat teknik PB PRSI cabor polo air pada PON XVIII/2012 di Pekan Baru.
Sejak itu, mantan Dirut PD Pasar Pemkot Medan ini mulai masuk dan keluar rumah sakit pada beberapa rumah sakit negeri dan swasta di Medan.
Setelah menjalani perawatan selama lebih kurang satu tahun, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Raja Yahyuna, 11 anak yang terdiri atas 9 laki-laki dan 2 perempuan serta 22 cucu.
Semasa hayatnya, almarhum mendedikasikan pengabdiannya untuk olahraga akuatik khususnya polo air. Melalui tangan dingin almarhum berhasil mengantarkan tim polo air Sumut merebut empat medali emas berturut-turut pada ajang PON.
Sejak menangani tim polo air Sumut mulai 1970, tim asal Sumut tersebut menjadi tim tangguh dan disegani oleh daerah lain dan dikenal sebagai gudang atlet polo air nasional. Tim polo air Sumut berhasil merebut empat medali emas PON berturut-turut yakni PON IX/1977, PON X/1981, PON XI/1985 dan PON XII/1989.
Selain itu tim polo air Sumut didaulat menjadi juara nasional selama 17 tahun mulai tahun 1974 hingga 1990.
Berbagai penghargaan telah diterima oleh HT Bustamam diantaranya dari SIWO PWI Sumut tahun 1982, Pembina Olahraga Sumut 1990 dan Bintang Manggala Krida dari Presiden RI.
Almarhum menerima penghargaan "Pengabdian Seumur Hidup" kategori pelatih dari PB PRSI pada acara Munas PB PRSI yang berlangsung di Seruni, Bogor pada 6-7 April lalu.
Sumber : kompas.com
Editor : Ahmad adryan
BERITA LAINNYA +INDEKS
Juara Piala Ketua Umum Lanjut Exbisi PON XXI Aceh Sumut
Meranti,- Berdasarakan hasil Rapat Kerja (Raker) Provinsi Riau Indones.
28 Tim Sepak Bola Meranti dan Bengkalis Ramaikan Tanjung Padang Cup
Meranti,- Sebanyak 28 tim sepak bola di Kepulauan Meranti dan.
55 Tim Ramaikan Harjosari Cup II Desa Lemang
Meranti,-Sebanyak 29 tim voli putra dan 26 tim voli putri ikut berl.
Turnamen Voli Putra Riau Ambil Bagian Kapolri Cup 2023
Pekanbaru - Tim voli putra Riau ambil bagian dalam ajang turnamen K.
Sepak Bola Kampar Muda Bertekat Menjadi Sekolah Sepakbola
Kampar,- Guna mencapai tujuan pendirian Sekolah .
Gelar Operasi Gabungan Patroli Pengawasan Orang Asing di Perairan Meranti
Meranti,- Operasi Gabungan Patroli Perairan Tim Pengawasan Orang As.
TULIS KOMENTAR +INDEKS