PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2572 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2736 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2550 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2406 Kali
Pemko Pekanbaru Bangun Situ Penangkal Banjir
Firdaus ST MT Tinjau Banjir Di Rumbai Pesisir
Pekanbaru, (radarpekanbaru.com) - Pemko Pekanbaru berencana membangun situ penampung air dan penangkal banjir di enam wilayah yang dijadikan pusat pengembangan kota ke depannya.
"Jumlah idealnya akan disesuaikan dengan wilayah pengembangan. Kota Pekanbaru akan dibagi menjadi enam wilayah pengembangan, dimana daerah yang datar harus ada beberapa situ yang dibangun," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa (17/12).
Selama sebulan terakhir, enam dari 12 kecamatan di Pekanbaru dilanda banjir terutama di daerah aliran Sungai Siak yang meluap karena tingginya curah hujan dan banjir kiriman dari daerah hulu. Selain itu, Firdaus mengakui banjir juga terjadi makin parah karena pesatnya pertumbuhan kota membuat daerah resapan air makin sempit.
Firdaus mencontohkan, rencana pengembangan kawasan super blok Jalan Sudirman-Bandar Serai Idrus Tintin seluas 186 hektare akan didesain sebuah ruang terbuka hijau termasuk dibangun sebuah situ.
"Izin pendirian bangunan akan disesuaikan dengan aturan tata ruang yang sudah kita buat," katanya.
Ia mengatakan, Pemko Pekanbaru sudah memiliki Peraturan Daerah tentang Daerah Resapan Air, Rencana Induk Tata Ruang dan Rencana Drainase Kota yang akan bersinergi dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi untuk mengatur pembangunan aliran drainase kedepan.
"Pengaturan drainse itu seperti jalan, ada kewenangan pemerintah pusat untuk drainase utama, pemerintah provinsi untuk drainase konektor (penghubung) dan kewenangan pemerintah kota hanya pengaturan di permukiman. Tapi itu tidak bisa jalan sendiri-sendiri, harus ada sinergi," ujarnya.
Ia mengakui adanya keterbatasan dana membuat normalisasi anak sungai yang menjadi drainase utama jadi terhambat.
"Apa yang kita lakukan adalah menyediakan peralatan untuk normalisasi drainase utama," ujarnya.(an)
Editor : Ramli
"Jumlah idealnya akan disesuaikan dengan wilayah pengembangan. Kota Pekanbaru akan dibagi menjadi enam wilayah pengembangan, dimana daerah yang datar harus ada beberapa situ yang dibangun," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa (17/12).
Selama sebulan terakhir, enam dari 12 kecamatan di Pekanbaru dilanda banjir terutama di daerah aliran Sungai Siak yang meluap karena tingginya curah hujan dan banjir kiriman dari daerah hulu. Selain itu, Firdaus mengakui banjir juga terjadi makin parah karena pesatnya pertumbuhan kota membuat daerah resapan air makin sempit.
Firdaus mencontohkan, rencana pengembangan kawasan super blok Jalan Sudirman-Bandar Serai Idrus Tintin seluas 186 hektare akan didesain sebuah ruang terbuka hijau termasuk dibangun sebuah situ.
"Izin pendirian bangunan akan disesuaikan dengan aturan tata ruang yang sudah kita buat," katanya.
Ia mengatakan, Pemko Pekanbaru sudah memiliki Peraturan Daerah tentang Daerah Resapan Air, Rencana Induk Tata Ruang dan Rencana Drainase Kota yang akan bersinergi dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi untuk mengatur pembangunan aliran drainase kedepan.
"Pengaturan drainse itu seperti jalan, ada kewenangan pemerintah pusat untuk drainase utama, pemerintah provinsi untuk drainase konektor (penghubung) dan kewenangan pemerintah kota hanya pengaturan di permukiman. Tapi itu tidak bisa jalan sendiri-sendiri, harus ada sinergi," ujarnya.
Ia mengakui adanya keterbatasan dana membuat normalisasi anak sungai yang menjadi drainase utama jadi terhambat.
"Apa yang kita lakukan adalah menyediakan peralatan untuk normalisasi drainase utama," ujarnya.(an)
Editor : Ramli
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pria Ukraina di Luar Negeri Diminta Pulang untuk Ikut Perang
RADARPEKANBARU.COM - Kekurangan tentara di medan perang, mendorong Ukraina menarik warga mereka yang.
Di Tengah Ketegangan dengan China, Filipina Terima Rudal Canggih India
RADARPEKANBARU.COM - Filipina menerima pasokan rudal jelajah supersonik canggih buatan India, BrahMo.
Diveto AS, Palestina Gagal Jadi Anggota PBB
RADARPEKANBARU.COM - Upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB, kembali gagal dilakukan setela.
Bandara Internasional Dubai Kacau Setelah Dilanda Banjir Bandang
RADARPEKANBARU.COM - Banjir bandang mengacaukan sejumlah operasi dan layanan di Bandara Internasiona.
TULIS KOMENTAR +INDEKS