PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2577 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2741 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2557 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2412 Kali
Mantap, Rencana Anggaran 'Plesiran' DPRD Riau Di Kecam Mahasiswa
Ilustrasi
Pekanbaru, (radarpekanbaru.com)- Rencana DPRD Riau memasukkan anggaran 'plesiran' keluar negeri berkedok studi banding sebesar Rp5 miliar di APBD 2014 mendatang mendapat kecaman dari berbagai pihak. Tak terkecuali Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi di Riau.
Presiden BEM Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, Syaidan kepada wartawan mengatakan, wacana 'plesiran' sejumlah anggota DPRD di tahun 2014 itu menunjukkan ketidakberesan para wakil rakyat dalam mengurus rakyatnya.
"Ini menunjukkan anggota DPRD kita tidak becus lagi mengurus rakyatnya. Mereka lebih mementingkan dan mengurus kepentingan individu mereka saja, sementara tidak memikirkan perasaan dan penderitaan masyarakat," jelasnya.
Apalagi katanya, saat ini masyarakat Riau masih dibayangi bencana banjir yang bisa datang secara tiba-tiba. "Apakah mereka tidak pernah memikirkan nasib masyarakat yang menjadi korban banjir, seharusnya mereka memikirkan itu dulu, bukan mengurusi jalan-jalan yang tidak ada manfaatnya itu," tukasnya.
Tidak hanya itu, Syaidan juga menyoroti kondisi dunia pendidikan di Riau yang masih jauh panggang dari api. Saat ini saja katanya, masih banyak siswa yang belajar diruang kelas reot alias tidak layak ditempati.
"Bahkan banjir kemarin, ada siswa yang terpaksa mengungsi kegudang tua untuk bisa belajar. Harusnya mereka memikirkan bagaimana memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat ini,"cetusnya.
Karena itu, Syaidan berjanji bersama kalangan Mahasiswa akan menggalang kekuatan untuk mengawal proses pembahasan APBD 2014 agar tepat sasaran.
"Kita akan surati DPRD agar mereka menerima kami untuk audiensi. Kami akan meminta penjelasan soal ini. Bukan ini saja yang akan kita pertanyakan, termasuk rencana pembangunan gedung DPRD Riau yang baru itu. Kalau tidak digubris kita akan membuat petisi," tandasnya.(ram/hrc)
Editor : Alamsah
Presiden BEM Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, Syaidan kepada wartawan mengatakan, wacana 'plesiran' sejumlah anggota DPRD di tahun 2014 itu menunjukkan ketidakberesan para wakil rakyat dalam mengurus rakyatnya.
"Ini menunjukkan anggota DPRD kita tidak becus lagi mengurus rakyatnya. Mereka lebih mementingkan dan mengurus kepentingan individu mereka saja, sementara tidak memikirkan perasaan dan penderitaan masyarakat," jelasnya.
Apalagi katanya, saat ini masyarakat Riau masih dibayangi bencana banjir yang bisa datang secara tiba-tiba. "Apakah mereka tidak pernah memikirkan nasib masyarakat yang menjadi korban banjir, seharusnya mereka memikirkan itu dulu, bukan mengurusi jalan-jalan yang tidak ada manfaatnya itu," tukasnya.
Tidak hanya itu, Syaidan juga menyoroti kondisi dunia pendidikan di Riau yang masih jauh panggang dari api. Saat ini saja katanya, masih banyak siswa yang belajar diruang kelas reot alias tidak layak ditempati.
"Bahkan banjir kemarin, ada siswa yang terpaksa mengungsi kegudang tua untuk bisa belajar. Harusnya mereka memikirkan bagaimana memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat ini,"cetusnya.
Karena itu, Syaidan berjanji bersama kalangan Mahasiswa akan menggalang kekuatan untuk mengawal proses pembahasan APBD 2014 agar tepat sasaran.
"Kita akan surati DPRD agar mereka menerima kami untuk audiensi. Kami akan meminta penjelasan soal ini. Bukan ini saja yang akan kita pertanyakan, termasuk rencana pembangunan gedung DPRD Riau yang baru itu. Kalau tidak digubris kita akan membuat petisi," tandasnya.(ram/hrc)
Editor : Alamsah
BERITA LAINNYA +INDEKS
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers
PEKANBARU - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indon.
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
Klarifikasi PWI terkait bantuan Rp6 miliar yang disepakati lewat forum humas BUMN
DEWAN KEHORMATAN PWI PUSAT : BANTUAN BUMN UNTUK KEGIATAN UKW HARUS DITERIMA UTUH.
Polsek Tambang Buka Pelayanan Penitipan Kendaraan Saat Mudik.
TAMBANG- Polsek Tambang membuka pelayanan penitipan kendaraan saat mudik lebaran.
TULIS KOMENTAR +INDEKS