Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Rasionalisasi Anggaran
Walikota : Bangun Rumah Singgah Sulit Dilakukan
RADARPEKANBARU.COm - Walikota Pekanbaru, Firdaus MT kepada wartawan, kemarin mengaku rencana pembangunan rumah singgah di Pekanbaru sulit dilaksanakan akibat rasionalisasi anggaran berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat.
Padahal Pemko Pekanbaru berencana akan membangun rumah singgah berlokasi di Palas, Rumbai Pekanbaru seluas 3 ha lebih. Rumah Singgah tersebut tidak hanya untuk gelandangan dan pengemis (gepeng) dan anak telantar saja. Tapi untuk semua elemen yang berhubungan dengan masalah sosial, mulai dari gepeng, anak terlantar dan jompo.
"Memang kita rencanakan, tapi karena ada rasionalisasi anggaran, kita perlu kaji ulang lagi pembangunan rumah singgah itu," kata Firdaus.
Tahun lalu, Dinsos mengatakan anggaran Rp4 miliar itu disebutkan untuk Detailed Engineering Design (DED) atau perencanaan teknis dan master plan saja. Sementara anggaran untuk pembangunan fisik dan finishing akan dianggarkan pada APBD 2016 nanti.
"Persoalan gepeng, memang menjadi persoalan bagi kota ini. Namun Gepeng yang berkeliaran di Pekanbaru ini, bukanlah warga Pekanbaru. Gepeng ini semacam penyakit kambuhan dan ini bukan warga kita, tapi mereka mobiling dari kota ke kota," ungkapnya.
Sementara ini, meski rencana itu belum bisa direalisasikan, untuk mengatasi maraknya gepeng di Pekanbaru, Firdaus mengintruksikan kepada tim yustisi untuk melakukan razia secara rutin. Firdaus juga mengaku kesal dengan lembaga perlindungan anak di Pekanbaru. Sebab gepeng di Pekanbaru saat ini bahkan ada yang memperkerjakan anak-anak di bawah umur namun tidak ada tindakan dari lembaga perlindungan anak.
"Coba tanya itu, apakah yang digendong sama pengemis itu anak dia sendiri atau disewa. Itukan namanua mengekploitasi anak. Ini lembaga yang konsen kepada anak-anak kemana?. Harus berperan aktif, jangan hanya menunggu pengaduan dari masyarakat saja, coba lihat kasus seperti ini, yang jelas-jelas ada didepan mata kita," ujarnya kesal. (radarpku)
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.