PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2577 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2741 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2557 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2412 Kali
Bagi Kendaraan Pelintas di Lanud Roesmin Nurjadin, Wajib Bayar Stiker Rp. 25ribu- Rp. 30ribu
Stiker Auri
RADARPEKANBARU.COM- Warga tidak bisa melintas sembarangan di jalan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau. Kendaraan yang mau melintas wajib memiliki stiker berbayar. Ini dia bentuk stikernya.
Saat ini, Kamis (16/4/2015) lebih dari 500 orang berdemo di Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Mereka minta penjelasan kawasan pencadangan TNI AU yang masuk dalam lahan masyarakat.
Keluhan lainnya yang saban hari harus dihadapi adalah soal stiker masuk di kawasan Lanud Roesmin Nurjadin. Sekadar diketahui, jalan di Lanud itu menghubungkan jalan lintas dari Kecamatan Bukit Raya menuju Kecamatan Marpoyan Damai.
Jalan tersebut, statusnya adalah jalan Provinsi Riau. Hanya saja, bagian timur dan barat jalan itu dijaga Pos POM TNI AU. Masyarakat tidak boleh melintas di jalan tersebut, jika kendaraannya tidak ada stiker khusus.
Di dalam kompleks militer ini sebenarnya ada juga permukiman warga. Termasuk fasilitas umum seperti SMA 4 dan SMP 8 Pekanbaru. Ada juga Kantor Lurah dan Kantor Cabang Pembantu BRI. Warga sipil di dalam kompleks dan masyarakat luar diwajibkan beli stiker kendaraan.
Stiker mobil harganya Rp 30 ribu dan motor Rp 25 ribu dengan batas masa berlaku setahun. Stiker berbahan plastik itu bertulisankan 'Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin'. Setiap stiker dituliskan nomor polisi kendaraan bersangkutan dan tertera masa berlakunya.
"Tanpa stiker itu kita tidak boleh melintas di jalan itu. Padahal status jalan tersebut merupakan jalan umum," kata Doni warga Pekanbaru yang ikut dalam aksi demo.
Hingga saat ini, para pendemo masih bertahan. Mereka berharap bisa bertemu dengan Plt Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman. Mereka minta soal kawasan pencadangan TNI AU dengan masyarakat segera dituntaskan, termasuk soal bayarnya melintas di jalan tersebut.
(radarpku/detik)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers
PEKANBARU - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indon.
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
Klarifikasi PWI terkait bantuan Rp6 miliar yang disepakati lewat forum humas BUMN
DEWAN KEHORMATAN PWI PUSAT : BANTUAN BUMN UNTUK KEGIATAN UKW HARUS DITERIMA UTUH.
Polsek Tambang Buka Pelayanan Penitipan Kendaraan Saat Mudik.
TAMBANG- Polsek Tambang membuka pelayanan penitipan kendaraan saat mudik lebaran.
TULIS KOMENTAR +INDEKS