PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2577 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2741 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2557 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2412 Kali
Desak Cabut SK Pencadangan TNI AU, Ribuan Massa Demo Dobrak Pagar Kantor Gubri
Demo Rakyat di Gerbang Kantor Gubri
RADARPEKANBARU.COM-Seribuan orang yang tergabung dalam Forum Warga Sidomulyo Timur (Forgasi) kembali berunjukrasa di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekanbaru dan kantor Gubernur Riau (Gubri), Kamis (16/4/15).
Aksi pertama mereka lakukan di kantor BPN Kota Pekanbaru sempat memacetkan Jalan Pepaya Pekanbaru. Di kantor ini, massa meminta Kepala BPN Pekanbaru untuk segera mengizinkan warga Sidomulyo Timur mengurus surat kepemilikan tanah di atas tanah mereka.
Selama ini, kata Bambang H Rumnan, SH, BPN Kota Pekanbaru dan Dinas Tata Kota Pekanbaru menolak permohonan hak hak yang melekat pada masyarakat dengan alasan dapat dikeluarkan jika mendapat rekomendasi dari Komandan Lanud TNI AU Roemin Nurjadin Pekanbaru.
Menanggapi tuntutan tersebut, perwakilan dari kantor BPN Kota Pekanbaru tetap menyatakan cabut dulu SK Gubernur Riau (Gubri) No: KPTS 297/III/2011, baru lah pihaknya bisa mengeluarkan surat serfikat tanah dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Mendengar jawaban tersebut, massa lalu bergerak dengan berjalan kaki (long march) ke kantor Gubri.
Setiba di pagar sisi Utara kantor Gubri, puluhan anggota Satpol PP Riau langsung mengunci pagar gerbang. Massa yang mengusung keranda mayat dan patung jenazah berupaya menerobos pagar besi setinggi 3 meter. Beberapa massa ngotot menerobos pagar untuk bertemu dengan Plt Gubri Arsyadjuliandi (Andi) Rachman.
Aksi saling dorong pagar antara massa Forgasi dengan petugas Satpol PP Riau pun tak terhindarkan. Beberapa kali Kabag Oprs Polresta Pekanbaru mencoba mengingatkan para pengunjukrasa untuk tidak merusak pagar tersebut karena itu merupakan aset pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Himbauan tersebut tak digubris oleh massa Forgasi. Dengan beberapa kali dorongan, gembok pagar pun jebol dan massa pun berhamburan masuk ke halaman kantor gubernur. Hingga berita ini diturunkan aksi massa masih berlangsung.(radarpku/rtc/lam)
BERITA LAINNYA +INDEKS
PKB dan Nasdem Gabung Prabowo, Koalisi Perubahan Bubar!
RADARPEKANBARU.COM - Pascapenetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wak.
Sah, Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih
RADARPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibr.
Hari Ini Program Makan Siang dan Susu Gratis Dibahas KPK
RADARPEKANBARU.COM - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHP.
Sejarah Tercipta, Bantai Yordania, Indonesia U-23 Lolos ke Fase Gugur Piala Asia 2024
RADARPEKANBARU.COM - Timnas Indonesia sukses melaju ke babak gugur setelah memas.
Putusan MK Diharapkan Tanpa Tekanan Pihak Manapun
RADARPEKANBARU.COM - Menjelang putusan Mahkamah Kons.
Gol Komang Teguh Buka Peluang Timnas U-23 Lolos 8 Besar
RADARPEKANBARU.COM - Tampil percaya diri, Timnas Indonesia U-23 menang atas Australia dengan skor ti.
TULIS KOMENTAR +INDEKS