PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2572 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2736 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2550 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2406 Kali
"Orang Seperti Ahok Sudah Digambarkan Dalam Al-quran"
RADARPEKANBARU.COm - Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi, Ahok marah-marah. Bukan hanya sekedar marah, dalam acara yang ditayangkan secara live itu Ahok mengumpat dengan kata-kata kotor: "tahi' dan lainnya.
Sebenarnya bukan kali ini saja Ahok marah-marah dan mengumpat dengan kata-kata kotor. Sudah sering Gubernur DKI Jakarta itu mengumpat dengan kata "anjing", "bangsat", dan sejenisnya. Bedanya, kali ini ditayangkan secara live sehingga menimbulkan polemik yang lebih besar. Apalagi ia telah diingatkan oleh presenter, tapi tetap saja mengumpat dengan kata-kata kotor.
Orang yang suka mengumpat telah digambarkan dalam Al Qur’an dan diberikan peringatan. Bahwa bagi para pengumpat, mereka akan menemui kecelakaan.
وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela (QS. Al Humazah: 1)
Ibnu Katsir menjelaskan, al hammaz adalah mengumpat dan menjatuhkan orang lain dengan kata-kata. Sedangkan al lammaz adalah mencela dan menjatuhkan orang lain dengan perbuatan.
Bagi orang yang suka mengumpat dan mencela, ayat ini mengancam dengan wail. Wail bisa diartikan sebagai kecelakaan besar, khususnya kecelakaan di akhirat. Wail juga bisa bermakna lembah neraka atau nerakai wail.
Sering kali umpatan dimaksudkan untuk menjatuhkan orang dan menakut-nakuti agar mereka tidak berani menyampaikan kebenaran. Kadang juga, umpatan dimaksudkan untuk menutupi kesalahan besar agar tidak terendus dan tidak dipersoalkan.
Umat Islam diperintahkan untuk menjaga kata-katanya agar hanya mengucapkan kata-kata yang baik. Tidak boleh menjadi seorang pengumpat. Jika tidak bisa berbicara dengan kata-kata yang baik, maka lebih baik diam.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا، أَوْ لِيَصْمُتْ
"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah bicara yang baik atau diam" (HR. Bukhari dan Muslim)
Bahkan, ketika hendak menyampaikan kebenaran di depan seorang penguasa yang zalim pun, Al Qur'an memerintahkan Musa dan Harun untuk memilih perkataan yang baik. Tidak kasar, apalagi mengumpat. Apalagi mengumpat dengan kata-kata kotor. Islam demikian agung mengatur adab dan etika. Semoga orang seperti Ahok mendapatkan hidayah. (kisahhikmah.com)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Ini yang Membuat Nabi Muhammad Mengenali Kita di Hari Kiamat
RADARPEKAANBARU.COM - Ternyata seorang Muslim yang banyak bersujud memiliki keutamaan yang besar di .
Keutamaan Membangun Masjid
RADARPEKANBARU.COM - Syaikh Hasan Muhammad Ayyub dalam bukunya “Panduan Beribadah Khusus Pria” m.
Amalan yang Bisa Dikerjakan pada Hari Jumat
RADARPEKANBARU.COM - Hari jumat memiliki keutamaan yang istimewa dalam agama Islam. Sebagai hari yan.
Tuntunan Berhijab Ternyata Juga Ada di Agama Lain Selain Islam?
RADARPEKANBARU.COM - Kewajiban memakai hijab bagi Muslimah merupakan perintah yang agung dalam Islam.
TULIS KOMENTAR +INDEKS