PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2559 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2720 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2535 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2391 Kali
Suparman tolak hadiri undangan Indra Muchlis
Suparman Ketua DPRD Riau dari Golkar
RADARPEKANBARU.COM-Suparman ketua DPRD Riau dari praksi golkar menolak untuk menghadiri undangan rapat konsolidasi yang dilakukan oleh partai Golkar versi munas ancol H. Indra Muchlis Adnan.
Suparman mengaku siap menghadapi ancaman sanksi dari kubu indra yang akan di alamatkan kepada dirinya selaku anggota fraksi golkar DPRD Riau dan ketua DPD II golkar rohul pendukung munas Bali.
Ketegasan ini disampaikan Suparman kepada radar pekanbaru, jum`at siang.(20/3).
"Saya tidak akan hadir", katanya.
Ditanyakan kepada suparman apakah ada menerima undangan dari Golkar Riau yang diketuai indra?, Suparman mengaku tidak ada di undang.
"Saya tidak di undang, kebetulan saya hari ini juga ada dinas luar, ada kunker dibatam",tuturnya.
Radar kembali menanyakan ke Suparman, apakah dirinya tidak takut dengan ancaman sanksi tegas terhadap dirinya,?
"Heh,Silahkan saja, ndak masalah biasa aja itu", kata Suparman seolah menyepelekan.
Sebagaimana diketahui hari ini,seluruh anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Riau diundang Koordiantor Wilayah Partai Golkar Riau dan Kepulauan Riau versi Munas Ancol Indra Muchlis Adnan. Pertemuan untuk konsolidasi sekaligus memantabkan kepengurusan sesuai dengan arahan Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono.
"Sudah saya undang semua anggota Fraksi Golkar DPRD Riau untuk pertemuan nanti sore di Hotel Pangeran," ujar Indra saat berbincang dengan wartawan di Pekanbaru, Jumat (20/3/15).
Dijelaskan Indra, pertemuan nanti sore tersebut adalah bagian dari langkah konsolidasi kader Golkar di Riau. Kegiatan tersebut juga sekaligus untuk menilai loyalitas kader terhadap keputusan tertinggi partai.
"Nanti akan kita lihat siapa saja yang datang. Bagi yang tidak datang, kita akan lihat apa penyebabnya. Apakah karena berhalangan atau memang menolak," tuturnya.
Bagi yang menolak, lanjut mantan Bupati Indragilir Hilir dua priode tersebut, akan ditanya alasan menolak.
"Kalau alasan menolaknya tidak bisa diterima, tentu ada konsekwensi atas sikap tersebut" tuturnya tanpa bersedia merinci bentuk konsekwensi yang dimaksud.
Sementara itu, sampai saat ini belum ada konfirmasi dari Ketua Fraksi PG DPRD Riau Supriati dan sekretaris FPG Karmila serta anggotanya. Mereka saat dihubungi belum ada yang bersedia memberi tanggapan.(radarpku)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
Klarifikasi PWI terkait bantuan Rp6 miliar yang disepakati lewat forum humas BUMN
DEWAN KEHORMATAN PWI PUSAT : BANTUAN BUMN UNTUK KEGIATAN UKW HARUS DITERIMA UTUH.
Polsek Tambang Buka Pelayanan Penitipan Kendaraan Saat Mudik.
TAMBANG- Polsek Tambang membuka pelayanan penitipan kendaraan saat mudik lebaran.
Jelang Akhir Ramadhan, Pengurus SPS Aceh Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Banda Aceh - Pengurus dan pimpinan media anggota Serikat Perusahaan Pers (SPS) P.
Berkah Ramadhan, SMSI Siak Santuni Dhuafa & Anak Yatim
SIAK – Sebagai rasa syukur atas berbagai nikmat yang telah Allah SWT berikan d.
TULIS KOMENTAR +INDEKS