PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2568 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2731 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2546 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2402 Kali
Gerak Desak Polda Tuntaskan Kasus Pemukulan Pendemo di Kampar
RADARPEKANBARU.COm - Sebanyak 7 aktivis dari Gerakan Rakyat Kampar (Gerak) menggelar aksi unjukrasa di depan gerbang masuk markas Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Selasa (17/3/15).
Dalam orasinya, salah seorang pendemo Taufik mendesak Kepala Polda (Kapolda) Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan untuk mengusut tuntas kasus pemukulan aktivis oleh "preman-preman" suruhan Bupati Kampar Jefry Noer.
''Akibat pemukulan yang diduga dilakukan preman-preman suruhan Bupati Jefry Noer, seorang rekan kami, Soni mahasiswa mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya,'' tukas Taufik.
Sementara Koordinator Aksi Gerak, Rahmat menambahkan, Polda Riau semestinya segera mengusut penganiayaan yang dilakukan oknum preman suruhan Jefry Noer saat acara peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Integrated Palm Oil PT Sungai Pinang Malindo di Dusun Pematang Kulim, Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar atau yang lebih dikenal dengan istilah "Birandang Berdarah", Kamis (12/3/15) lalu.
Disebutkan Rahmat, sudah dua kali "Birandang" berdarah. Sebelumnya, seorang petani Desa Birandang Nurasmi juga mengalami luka berdarah akibat dianiaya oleh istri Bupati Kampar, Eva Yuliana.
"Tetapi hingga kini, kedua kasus tersebut tidak juga diusut oleh aparat Polda Riau,' tukasnya.
Terlepas soal itu, saat para pendemo ingin bertemu dengan Kapolda Riau, beberapa anggota polisi tidak memperbolehkannya dan membuat pagar betis. Polisi tak melarang pendemo bertemu dengan Kapolda Riau disebabkan para aktivis tidak dapat menunjukkan surat izin untuk berdemonstasi.
Kecuali itu, Kapolda Riau sendiri bersama beberapa pimpinan instansi penegak hukum lainnya masih mengadakan rapat tertutup dengan sejumlah pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI. Hingga kini rapat tersebut masih berlangsung.(radarpku/rt)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS