PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2453 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2622 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2425 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2297 Kali
Foto Palsu Jasad Mandela Tersebar, Pemerintah Afsel Berang
Warga Afrika Selatan bergantian memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang Nelson Mandela, yang jasadnya disemayamkan di Union Buildings, Pretoria, tempat dia dilantik menjadi presiden kulit hitam pertama Afsel 19 tahun lalu. Selanjutnya, ja
Pretoria, (radarpekanbaru.com)-Pemerintah Afrika Selatan, Kamis (12/12/2013), menegaskan tidak akan merilis foto jasad Nelson Mandela yang saat ini disemayamkan di Union Buildings, Pretoria.
Pemerintah Afsel juga mengimbau rakyat yang memberikan penghormatan terakhirnya untuk Mandela agar tidak mengambil foto mantan presiden itu.
Imbauan pemerintah itu terkait munculnya foto jasad Mandela di internet, yang kemudian diketahui adalah foto palsu. Foto itu diambil pada Juli 1991 saat Mandela sedang menutup mata di tengah kongres ANC di Durban.
Foto palsu itu kemudian banyak dikecam pengguna internet. Pemerintah Afsel menyatakan apresiasinya atas kecaman para pengguna media sosial terhadap foto tersebut.
"Jika foto itu masih ada, pemerintah mengimbau agar warga tidak melihatnya dan segera menghapusnya," demikian pernyataan Pemerintah Afsel.
Keluarga Mandela sebelumnya sudah meminta agar tidak ada foto jasad Madiba yang dirilis ke publik. Warga yang mengantre untuk melihat wajah Mandela terakhir kalinya juga dilarang membawa perangkat kamera dan diminta mematikan telepon seluler mereka.
Sumber : Kompas
Editor : Ramli
Pemerintah Afsel juga mengimbau rakyat yang memberikan penghormatan terakhirnya untuk Mandela agar tidak mengambil foto mantan presiden itu.
Imbauan pemerintah itu terkait munculnya foto jasad Mandela di internet, yang kemudian diketahui adalah foto palsu. Foto itu diambil pada Juli 1991 saat Mandela sedang menutup mata di tengah kongres ANC di Durban.
Foto palsu itu kemudian banyak dikecam pengguna internet. Pemerintah Afsel menyatakan apresiasinya atas kecaman para pengguna media sosial terhadap foto tersebut.
"Jika foto itu masih ada, pemerintah mengimbau agar warga tidak melihatnya dan segera menghapusnya," demikian pernyataan Pemerintah Afsel.
Keluarga Mandela sebelumnya sudah meminta agar tidak ada foto jasad Madiba yang dirilis ke publik. Warga yang mengantre untuk melihat wajah Mandela terakhir kalinya juga dilarang membawa perangkat kamera dan diminta mematikan telepon seluler mereka.
Sumber : Kompas
Editor : Ramli
BERITA LAINNYA +INDEKS
Kuota Haji Tahun Ini Terbanyak Sepanjang Sejarah
RADARPEKANBARU.COM - Kuota jemaah Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyel.
Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Menjadi Simbol Kemenangan Rakyat
RADARPEKANBARU.COM - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gi.
TULIS KOMENTAR +INDEKS