PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2553 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2715 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2531 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2387 Kali
Alamak, Wanita Bugil Menggendong Bayi Berkeliaran di Sebuah Museum di Jerman
BERLIN, RADARPEKANBARU.COm - Pengunjung Museum Seni dan Budaya LWL di kota Muenster, Jerman terkejut ketika melihat seorang perempuan bugil berkeliaran di dalam museum tersebut sambil menggendong seorang bayi.
Tanpa terlihat canggung perempuan muda itu berjalan berkeliling melihat-lihat koleksi museum tanpa mengindahkan tatapan penuh tanya para pengunjung, yang sebagian dari mereka adalah anak-anak.
Ternyata perempuan itu adalah seniman kontroversial asal Swiss Milo Miore (32). Aksi bugilnya itu adalah bagian dari eksebisi "Naked Life". Lalu bagaimana tanggapan para pengunjung museum?
"Saya sangat terbuka akan berbagai jenis ekspresi dan alternatif dalam seni, namun ini (aksi bugil Moire) tak masuk akal," kata Anke Lange (30), seorang pecinta seni.
"Menurut saya, dia (Moire) menyangka dengan melepas pakaian, memandang lukisan telanjang sambil menggendong bayi membuat dia menjadi bagian dari seni," lanjut Lange.
Namun, tak sedikit yang menyukai aksi Moire di Museum Muenster itu. Salah satunya adalah Tobias Meyer (45). "Harus saya akui, aksi dia jauh lebih menarik ketimbang keseluruhan pameran seni ini," ujar Meyer sambil tertawa.
Lalu apa sebenarnya yang ingin disampaikan Moire dalam aksi kontroversialnya itu? Dia mengatakan ingin memperlihatkan "seorang bayi yang merasa aman dalam pelukan seorang perempuan telanjang".
Aksi ini dilakukan Moire dalam sebuah eksebisi lukisan yang menampilkan karya para seniman Inggris seperti Francis Bacon, Lucian Freud dan David Hockney.
"Konfrontasi langsung dengan seni telanjang seperti ini menantang orang lain untuk merefleksikan bentuk paling familiar dari sebuah persepsi," ujar Moire.
"Seberapa dekat sebuah bentuk representasi sebuah seni bisa mendekati kehidupan nyata?" tambah seniman asal Swiss itu.
Bukan kali ini saja Moire melakukan aksi kontroversial. Pada Juni 2014, dia melakukan aksi yang dia beri judul The Script System No.2.
Saat itu, Moire yang tanpa mengenakan busana selain tulisan nama-nama pakaian yang ditulis di sekujur tubuhnya pergi menuju ajang Art Basel di Swiss.
Sepanjang jalan menuju pameran seni itu Moire menarik perhatian warga, namun ketika tiba di lokasi pameran dia dilarang masuk dan terpaksa mengenakan pakaian.(kmc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Gol Komang Teguh Buka Peluang Timnas U-23 Lolos 8 Besar
RADARPEKANBARU.COM - Tampil percaya diri, Timnas Indonesia U-23 menang atas Australia dengan skor ti.
Pakar: Pengajuan Amicus Curiae di Pengujung Sidang MK Bentuk Intervensi
RADARPEKANBAARU.COM - Pakar hukum tata negara dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Fahri.
KPU Yakin Hasil Pemilu 2024 tidak akan Berubah
RADARPEKANBARU.COM - Wakil Ketua Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik meyakini ha.
Relawan Jokowi Yakin Pertemuan Prabowo-Megawati Redam Ketegangan
RADARPEKANBARU.COM - Relawan Jokowi (Rejo) menyambut baik rencana pertemuan Capres peraih suara terb.
Indonesia Prihatin dengan Situasi di Timur Tengah, Semua Pihak Diminta Menahan Diri
RADARPEKANBARU-Peningkatan eskalasi militer d.
Muhammadiyah Perkiraka Idulfitri Jatuh pada 10 April
RADARPEKANBARU.COM - Muhammadiyah memperkirakan hari.
TULIS KOMENTAR +INDEKS