PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2574 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2738 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2554 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2409 Kali
Ada Aroma Korupsi, Kejari Siak Bidik 3 Unit Alat ISPU Senilai Rp5,9 M
SIAK, RADARPEKANBARU.COm - Tak jerah-jerahnya, korupsi di Siak mulai bermunculan. Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak, "mencium" adanya dugaan korupsi dalam pembuatan 3 unit alat Indeks Standar Penvemaran Udara (ISPU) yang menggunakan dana APBD Provinsi Riau 2013 lalu, melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau, senilai Rp5,9 miliar.
Untuk membuktikan adanya dugaan tersebut, tim jaksa Tindak Pidana Khusus (Pidsus) telah mengundang beberapa pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Mereka adalah Rosihan yang menjabat sebagai PPTK dalam proyek pembuatan ISPU, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Supriyadi, Pengguna Anggaran (PA) Kasiaruddin mantan Kepala BLH Riau yang saat ini menjabat Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Riau, ketua panitia lelang Yuhendri. Mereka diundang untuk dimintai keterangan seputar adanya indikasi korupsi tersebut.
Rabu (25/2/15), keterangan Kajari Siak Zainul Arifin melalui Kasi Pidsus M Emri Kurniawan, kepada riauterkini.com membenarkan adanya pemanggilan tersebut terkait dugaan korupsi pengadaan alat ISPU tersebut.
"Kita sudah mengundang pejabat Provinsi Riau terkait adanya dugaan tidak sesuai spesifikasi alat ISPU tersebut," ujarnya.
Selain itu Emri mengungkapkan bahwa pemanggilan tersebut masih sebatas pengumpulan data dan bahan keterangan, karena adanya laporan tentang adanya dugaan tidak sesuai spesifikasi alat tersebut. Dan adanya bukti dilapangan bahwa ketiga alat tersebut hidupnya tidak normal."Ini masih pengumpulan data, dan masih mengumpulkan bahan keterangan," ungkap Emri.(radarpku/rt)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS