PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2549 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2710 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2525 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2380 Kali
Bantah Ada Suap Pengesahan APBD Riau 2015, Suparman Diduga Lakukan Pengalihan Isu
KPK
RADARPEKANBARU.COM-
Ada dugaan upaya pengalihan isu dari beberapa oknum terkait kasus suap pengesahan APBD Riau 2015. Fakta aliran uang suap yang ditemukan KPK untuk pengesahan APBD seolah di plesetkan ke isu lain.
Kasus dugaan suap APBD Perubahan 2014 dan Murni 2015 yang dialamatkan kepada A.Kirjuhari (mantan anggota DPRD Riau periode 2009-2014) membuat sejumlah anggota DPRD Riau Dag..dig..dug , Ketua DPRD Riau yang juga anggota Komisi A DPRD Riau periode 2009-2014, mengaku telah mempertanyakan kebenaran hal tersebut kepada A.Kirjuhari.
"Saya pernah tanya soal kebenaran berita yang beredar, terkait dugaan suap ke dia langsung. Dia membantahnya dan mengatakan, tidak ada uang suap APBD kata dia waktu itu," kata Suparman, Ketua DPRD Riau saat menceritakan pertemuannya dengan A.Kirjuhari di Bandara SSQ II, Pekanbaru beberapa waktu yang lalu.
Politisi Golkar ini sepertinya sedang mengarang cerita,ia mengatakan waktu itu A.Kirjuhari mengakui, memang ada uang yang dikumpulkan pihaknya. Uang tersebut ceritanya untuk mengurus operasional proses pemekaran pembentukan Provinsi Riau Pesisir (pecahan Provinsi Riau).
"Katanya, uang itu bukan pelicin APBD, uang itu untuk operasional pembentukan Riau Pesisir. Waktu itu saya sampaikan juga, jika uang itu merupakan uang yang bermasalah, lebih baik kembalikan kepada orang-orang yang sudah berpartisifasi mengumpulkan uangnya untuk pembentukan Riau Pesisir," ungkap Suparman sebagaimana dikutip Radar Pekanbaru dari riauterkini.com.
Berhubung uang itu merupakan uang yang digunakan untuk pemekaran Riau Pesisir, ia pun tidak mempertanyakan dari mana saja asal uang itu, termasuk jumlah uang yang dikumpulkannya. Karena baginya, hal itu tidak ada keterkaitan dengan dirinya.
"Karena tidak ada keterkaitan uang itu dengan saya, saya pun tidak menanyakan secara mendalam tentang asal usul uang itu, apalagi tidak menanyakan total uang tersebut," tutupnya.
Sebagaimana yang diberitakan, A.Kirjuhari sudah ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap APBD Perubahan 2014 dan Murni tahun 2015. A.Kirjuhari ditetapkan sebagai penerima uang suap dari gubernur Riau saat itu, Annas Maamun.
Sampai berita ini dimuat, Radar Pekanbaru belum mendapatkan konfirmasi dari A.Kirjauhari terkait keterangan yang di sampaikan Suparman ke sejumlah media.(rtc/adr/)
Editor : Alamsah
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS