PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2451 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2621 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2424 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2295 Kali
Tuding Jadi Penyebar Isu Selingkuh, Oknum Dosen UNRI Aniaya Mahasiswa
An tunjukkan luka-luka yang dialaminya paska dianiaya oknum dosen Universitas Riau, FOTO : halloriau
RADARPEKANBARU.COM-Ada-ada saja ulah dosen yang satu ini,tuding
mahasiswa jadi penyebar gosip perselingkuhan antara dirinya dengan
seorang mahasiswi, oknum dosen Universitas Riau (UNRI), naik pitam dan
lakukan penganiayaan. Iapun akhirnya dilaporkan sang mahasiswa ke
Mapolda Riau.
Oknum dosen Prodi Pariwisata UR berinisial AKP, dilaporkan mahasiswanya An (24) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau, karena dugaan penganiayaan oleh sang dosen tersebut. Hal itu dipicu karena dosen ini kesal lantaran korban dituding telah menyebar isu perselingkuhan dirinya. Ia mengalami memar di bagian kaki kanannya karena ditendang dosen AKP.
Kepada wartawan, An menceritakan, mula kejadian pada Kamis (15/1/2015) sore lalu, sekitar pukul 15.30 WIB. Ia dipanggil sang dosen menghadap ke laboratoriumnya. Mulanya biasa saja, AKP menanyakan perihal perkuliahaan mahasiswanya. Namun kemudian, pembahasan mulai menyerempet tentang isu perselingkuhan dirinya dengan sang mahasiswi.
"Mau lu sekarang apa, ayok kita keluar! Ya saya kira diajak berantem di luar, rupanya pintu labor dikunci agar tak ada yang masuk. Lalu kerah baju saya ditarik. Ya saya melawan, saya tepis tangannya. Saya bilang begini, biasa aja tangan tu! Lalu dijawabnya, tu mau lu apa?," urai korban seraya menirukan kejadian waktu itu.
Tak kuasa membendung amarah, dosen ini akhirnya menendang kaki kanan korban. Melihat peristiwa tersebut, An memilih untuk pergi meninggalkan sang dosen. "Saya langsung pergi. Tapi setelah itu ia menghubungi saya kembali, untuk mengajak ketemu di luar malam harinya, tapi untunglah tak jadi," sambungnya.
Menurut pengakuan An kepada wartawan, dosen ini tak terima dan berfikir bahwa korban berniat akan menghancurkan kariernya dengan isu perselingkuhan ini. "Padahal bukan saya yang menyebarkan isu ini. Semua mahasiswa sudah tahu dan jadi rahasia umum di kampus," paparnya.
Setelah berfikir panjang, An akhirnya memberanikan diri melaporkan tindakan dosennya ke Kepolisian. "Sudah melapor ke Polda, Jumat kemarin. Saya diminta polisi membicarakan ini ke Dekan, kalo tak ada tanggapan baru disuruh melapor kembali ke Polda," jelasnya.
Akibat ulah sang dosen, An mengaku takut untuk ke kampus. Ia khawatir kejadian serupa terulang lagi atau mungkin bisa lebih fatal. "Sampai-sampai saya tak bisa tidur. Saya takut ke kampus. Dan saya juga takut akan berpengaruh terhadap nilai saya," pungkas mahasiswa semester 7 ini.
Jika isu perselingkuhan itu benar, tentunya akan kembali mencoreng nama besar UR. Sebelumnya, universitas ini juga pernah terlibat beberapa kasus, seperti calo nilai, calo pelulusan calon mahasiswa, dan yang terhangat, terseretnya dosen UR yakni Gulat Medali Emas Manurung dalam kasus suap yang melibatkan mantan gubernur Riau, Annas Mamun.***
Sumber : Halloriau
Oknum dosen Prodi Pariwisata UR berinisial AKP, dilaporkan mahasiswanya An (24) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau, karena dugaan penganiayaan oleh sang dosen tersebut. Hal itu dipicu karena dosen ini kesal lantaran korban dituding telah menyebar isu perselingkuhan dirinya. Ia mengalami memar di bagian kaki kanannya karena ditendang dosen AKP.
Kepada wartawan, An menceritakan, mula kejadian pada Kamis (15/1/2015) sore lalu, sekitar pukul 15.30 WIB. Ia dipanggil sang dosen menghadap ke laboratoriumnya. Mulanya biasa saja, AKP menanyakan perihal perkuliahaan mahasiswanya. Namun kemudian, pembahasan mulai menyerempet tentang isu perselingkuhan dirinya dengan sang mahasiswi.
"Mau lu sekarang apa, ayok kita keluar! Ya saya kira diajak berantem di luar, rupanya pintu labor dikunci agar tak ada yang masuk. Lalu kerah baju saya ditarik. Ya saya melawan, saya tepis tangannya. Saya bilang begini, biasa aja tangan tu! Lalu dijawabnya, tu mau lu apa?," urai korban seraya menirukan kejadian waktu itu.
Tak kuasa membendung amarah, dosen ini akhirnya menendang kaki kanan korban. Melihat peristiwa tersebut, An memilih untuk pergi meninggalkan sang dosen. "Saya langsung pergi. Tapi setelah itu ia menghubungi saya kembali, untuk mengajak ketemu di luar malam harinya, tapi untunglah tak jadi," sambungnya.
Menurut pengakuan An kepada wartawan, dosen ini tak terima dan berfikir bahwa korban berniat akan menghancurkan kariernya dengan isu perselingkuhan ini. "Padahal bukan saya yang menyebarkan isu ini. Semua mahasiswa sudah tahu dan jadi rahasia umum di kampus," paparnya.
Setelah berfikir panjang, An akhirnya memberanikan diri melaporkan tindakan dosennya ke Kepolisian. "Sudah melapor ke Polda, Jumat kemarin. Saya diminta polisi membicarakan ini ke Dekan, kalo tak ada tanggapan baru disuruh melapor kembali ke Polda," jelasnya.
Akibat ulah sang dosen, An mengaku takut untuk ke kampus. Ia khawatir kejadian serupa terulang lagi atau mungkin bisa lebih fatal. "Sampai-sampai saya tak bisa tidur. Saya takut ke kampus. Dan saya juga takut akan berpengaruh terhadap nilai saya," pungkas mahasiswa semester 7 ini.
Jika isu perselingkuhan itu benar, tentunya akan kembali mencoreng nama besar UR. Sebelumnya, universitas ini juga pernah terlibat beberapa kasus, seperti calo nilai, calo pelulusan calon mahasiswa, dan yang terhangat, terseretnya dosen UR yakni Gulat Medali Emas Manurung dalam kasus suap yang melibatkan mantan gubernur Riau, Annas Mamun.***
Sumber : Halloriau
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS