PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2574 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2736 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2554 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2409 Kali
Laporan Pelapor Penodongan dan Ancaman Oknum Bea Cukai Pakai Senpi Dicabut
RADARPEKANBARU.COM-Syafrudin (34) Cs, pelapor kasus penodongan dan pengancaman Senjata Api (Senpi) oleh 4 oknum Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai (PPBC) Pekanbaru, dicabut. Namun demikian penyidik tetap melakukan penyidikan dengan memanggil dan memeriksa keempat oknum Bea Cukai berikut Kepala Kantornya.
"Sudah dicabut laporannya. Saya gak tahu apa alasannya dicabut," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiyawan Harun Sik Mik kepada Radarpekanbaru.com diruangannya Rabu (14/1).
Kendati laporan pelapor dicabut, penyidik tetap melakukan pemanggilan dan memeriksa keempat oknum tersebut, "Kalau tidak salah hari ini (Rabu, red) oknum bea cukai mau datang untuk dimintai keterangannya," terang Kasat.
Terkait penodongan serta pengancaman korban (Pelapor) yang dilakukan oleh oknum Bea Cukai menggunakan senpi, telah sesuai prosedur, "Kalau masalah penodongan dan pengancamannya tidak ada yang salah. Mereka telah melakukannya sesuai prosedur dan perintah dari atasannya. Mungkin karena kondisi atau suasanannya malam, jadi korban ketakutan," jelasnya.
Saat ditanya rencana pihak Bea Cukai akan bekerjasama dengan Kepolisian melacak dan mencari keberadaan Hsn, pemilik miras yang disebut-sebut Anak Buah Kapal (ABK), hingga kini belum ada.
"Belum ada permintaan Bea Cukai tentang Hsn," ungkapnya.
Untuk diketahui, kasus pengancaman ini terjadi pukul 01.00 wib lalu, saat pihak Bea Cukai melakukan penangkapan atau penyergapan Miras Sabtu (27/12) lalu.
Sementara dalam laporannya Rabu (31/12) lalu, korban warga Pekanbaru, ini diancam oleh keempat oknum bea cukai dengan isi ancamannya ''Berhenti, kumpul semua, jangan lari kalau tidak saya tembak.(Zi)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS