PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2548 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2710 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2525 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2380 Kali
Polisi Paris Buru Tiga Penembak Brutal Charlie Hebdo
PARIS, RADARPEKANBARU.COM - Polisi memburu tiga warga Prancis, termasuk dua orang bersaudara dari Paris, setelah para tersangka melakukan penembakan yang menewaskan 12 orang. Insiden itu berlangsung di kantor majalah Charlie Hebdo, Rabu, 7 Januari 2015.
Dilansir dari Reuters, Kamis, 8 Januari 2015, ketiga tersangka menggunakan tudung kepala saat melakukan serangan di dalam surat kabar, yang pernah menjadi target serangan terkait karikatur Nabi Muhammad, pada 2011 lalu.
Polisi Prancis dilaporkan melakukan pencarian massal ketiga tersangka yang melarikan diri dengan mobil. Sekitar 800 tentara juga dikerahkan untuk meningkatkan keamanan di ibukota.
Sebuah dokumen yang dirilis polisi, menyebut tiga tersangka telah diketahui identitasnya dari kartu identitas yang tertinggal di mobil, yaitu Said Kouachi yang lahir pada 1980, Cherif Kouachi lahir 1982 dan Hamyd Mourad lahir pada 1996.
Kouachi bersaudara berasal dari Paris, sementara Mourad dari kota Reims. Polisi mengatakan Cherif Kouachi pernah diadili terkait kasus terorisme, setelah tertangkap sebelum berangkat ke Irak untuk bergabung dengan kelompok militan.
Dia divonis 18 bulan penjara pada 2008. Sumber di kepolisian mengatakan, unit anti-terorisme telah menyiapkan operasi di Reims untuk menangkap para tersangka, juga telah ada pencarian pada beberapa lokasi lain.
Jurnalis Reuters di Reims mengatakan melihat polisi mengamankan sebuah bangunan, sebelum tim forensik memasuki apartemen disaksikan puluhan orang warga. Saat penyerangan, salah satu pelaku terekam dalam kamera pengawas di luar gedung.
Seorang pelaku terlihat berjalan ke arah polisi yang tergeletak di jalan karena luka tembak, lalu menembak lagi polisi itu hingga tewas sebelum melarikan diri dengan sebuah mobil berwarna hitam. Serikat polisi mengatakan ada kekhawatiran terjadinya serangan lain. (viv/rp)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pakar: Pengajuan Amicus Curiae di Pengujung Sidang MK Bentuk Intervensi
RADARPEKANBAARU.COM - Pakar hukum tata negara dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Fahri.
KPU Yakin Hasil Pemilu 2024 tidak akan Berubah
RADARPEKANBARU.COM - Wakil Ketua Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik meyakini ha.
Relawan Jokowi Yakin Pertemuan Prabowo-Megawati Redam Ketegangan
RADARPEKANBARU.COM - Relawan Jokowi (Rejo) menyambut baik rencana pertemuan Capres peraih suara terb.
Indonesia Prihatin dengan Situasi di Timur Tengah, Semua Pihak Diminta Menahan Diri
RADARPEKANBARU-Peningkatan eskalasi militer d.
Muhammadiyah Perkiraka Idulfitri Jatuh pada 10 April
RADARPEKANBARU.COM - Muhammadiyah memperkirakan hari.
Mudik Lebaran Lewat Tol Trans Sumatera? Cek Tarif di Sini
RADARPEKANBARU.COM - Merespon antusiasme pemudik Leb.
TULIS KOMENTAR +INDEKS