PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2559 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2720 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2535 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2391 Kali
Diancam Pakai Senpi, 4 Oknum Bea Cukai dilaporkan ke Polisi
RADARPEKANBARU.COM - Terkait pengancaman oleh 4 (Empat) oknum Bea Cukai terhadap seseorang bernama Syafrudin (34) Cs, di Pelabuhan Bunga Tanjung, Sabtu (27/12) lalu, dibenarkan pihak Polresta. Penyidik akan melakukan pememanggilan dan pemeriksaan terhadap pelapor serta keempat oknum dan juga saksi-saksi.
"Ya, ada laporannya. Kini telah ditangani penyidik reskrim," ujar Wakapolresta Pekanbaru AKBP S Putut Wicaksono Sik, Jumat (2/1) siang.
Terkait senpi laras pendek dan laras panjang yang digunakan keempat oknum Bea Cukai yang pengancaman, masih dalam penyelidikan.
"Kita lihat dulu, apakah telah sesuai cara penggunaannya atau gimana," Katanya.
Sementara Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik Mik, saat dikonfirmasi akan memanggil dan memeriksa pelapornya, "Sudah kita tangani, kita akan lakukan pemanggilan dan memeriksannya, " terangnya.
Sementara Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Pekanbaru, Elfi Haris, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya Jumat (2/1) siang, mengaku belum menerima tentang adanya kasus laporan pengancaman oknum bea cukai terhadap pelapornya (Syafrudin).
"Tapi kalau dalam SOP-nya tidak salah. Saya malah menyuruhnya seperti itu. Apalagi dalam penyergapan tersebut kondisi atau suasana lokasi pada malam hari," ujarnya.
Ditambahkan Elfi, pihaknya juga menerima informasi adanya oknum-oknum tertentu yang akan mengahalanginya, "Kalau bisa berikan tembakan peringatan jika ada perlawanan, atau ditembak dibagian kakinya," tutupnya.
Untuk diketahui, kasus pengancaman ini terjadi pukul 01.00 wib lalu, saat pihak Bea Cukai melakukan penangkapan atau penyergapan Miras Sabtu (27/12) lalu.
Dalam laporannya Rabu (31/12) lalu, korban warga Pekanbaru, ini diancam oleh keempat oknum bea cukai dengan isi ancamannya ''Berhenti, kumpul semua, jangan lari kalau tidak saya tembak." (Zi)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS