PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2453 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2622 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2425 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2297 Kali
Darurat DBD, Empat Warga Pekanbaru Meninggal Dunia
Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Awidah Rose
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Kesehatan Pemko Pekanbaru melalui Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Awidah Rose menyatakan bahwa sepanjang tahun 2014 ini korban penderita Demam Berdarah Dengue telah mencapai 140 jiwa, empat orang diantaranya meninggal dunia akibat virus dengue tersebut.
Dikatakannya, jumlah penderita tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Tahun lalu hanya 113 penderita tahun ini meningkat menjadi 140 penderita.
"Yang lebih mengejutkan jumlah korban meninggal mencapai empat orang diantaranya tiga orang balita dan satu orang dewasa," papar Awidah.
Awidah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kembali program tiga M plus, yang mana tindakan ini adalah cara paling efektif untuk terhindar dari wabah DBD.
"Ingat, dimana ada genangan air, itu adalah tempat yang paling berbahaya, karena itu adalah sarang nyamuk penyebar DBD. Seperti air di Dispenser, belakang Kulkas dan sebagainnya," jelasnya.
Disinggung mengenai, kecamatan yang paling banyak penderita DBD ditahun ini, Awidah mengatakan bahwa DBD di Pekanbaru telah endemik, artinya seluruh kecamatan berpotensi terjangkit DBD, namun yang paling banyak penderita adalah Kecamatan Payung Sekaki.
"Paling banyak kecamatan Payung Sekaki dan yang paling sedikit Kecamatan Pekanbaru kota," Katanya.(ram)
Dikatakannya, jumlah penderita tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Tahun lalu hanya 113 penderita tahun ini meningkat menjadi 140 penderita.
"Yang lebih mengejutkan jumlah korban meninggal mencapai empat orang diantaranya tiga orang balita dan satu orang dewasa," papar Awidah.
Awidah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kembali program tiga M plus, yang mana tindakan ini adalah cara paling efektif untuk terhindar dari wabah DBD.
"Ingat, dimana ada genangan air, itu adalah tempat yang paling berbahaya, karena itu adalah sarang nyamuk penyebar DBD. Seperti air di Dispenser, belakang Kulkas dan sebagainnya," jelasnya.
Disinggung mengenai, kecamatan yang paling banyak penderita DBD ditahun ini, Awidah mengatakan bahwa DBD di Pekanbaru telah endemik, artinya seluruh kecamatan berpotensi terjangkit DBD, namun yang paling banyak penderita adalah Kecamatan Payung Sekaki.
"Paling banyak kecamatan Payung Sekaki dan yang paling sedikit Kecamatan Pekanbaru kota," Katanya.(ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Taiwan: TikTok Berpotensi Jadi Ancaman Keamanan Nasional
RADARPEKANBARU.COM - Platform media sosial Ti.
AS Abstain, Dewan Keamanan PBB Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
RADARPEKANBARU.COM - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menuntut gencatan senjata segera anta.
Kapal Tanker Korea Selatan Terbalik di Laut Jepang
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah kapal tanker kimia milik Korea Selatan terbalik di perairan Barat Daya J.
TULIS KOMENTAR +INDEKS