PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2545 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2707 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2521 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2377 Kali
Walikota Lepas Kafilah MTQ Pekanbaru menuju Inhil
Firdaus: Bukan Soal Juara, Tapi Soal Semangat dan Kemampuan Terbaik
RADARPEKANBARU - Mungkin berbeda dengan pesan kepala daerah lain kepada kafilah MTQ-nya, Walikota Pekanbaru bukannya berpesan agar qori-qoriahnya mengejar posisi juara dalam MTQ ke 33 Provinsi Riau di Tembilahan, tetapi malah meminta para qori dan qori'ah agar menampilkan kemampuan terbaiknya dan percaya dengan produk daerah sendiri.
Hal itu diungkapkan Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT ketika menutup dengan resmi Training Centere (TC) MTQ Pekanbaru menghadapi MTQ Provinsi Riau, Selasa malam (9/12) di Hotel Mutiara Pekanbaru sekaligus melepas dengan resmi kafilah MTQ Pekanbaru untuk berangkat menuju Tembilahan Indragiri Hilir.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua MDI Pekanbaru yang juga anggota DPRD Kotra Pekanbaru H Tarmizi Muhammad, Ka Kemenag Edwar S Umar, para ulama dan tokoh masyarakat serta sejumlah asisten dan pejabat di lingkungan Pemko Pemko Pekanbaru.
Walikota mengingatkan kepada para qori qoriah serta official dan petugas pendamping untuk selalu mengutamakan kesehatan dan kesabaran, serta berjuang maksimal memberikan yang terbaik bagi nama baik masyarakat dan daerah Pekanbaru.
"Juara bukan tujuan utama, yang terpenting adalah bagaimana kita memiliki semangat yang kuat serta menampilkan kemamapuan dan potensi terbaik yang kita miliki, mari tunjukkan bahwa kita memiliki kemampuan yang pantas diunggulkan," ujar walikota.
Walikota juga mewanti-wanti kepada tim yang ditunjuk agar tidak mendatangkan qori atau qoriah dari luar Riau demi untuk mendapatkan prestasi juara.
"Apapun adanya, kita tetap merekrut qori dan qoriah dari negeri kita sendiri. Kalau kita membawa atau membayar orang lain untuk menjadi duta kita dalam MTQ, kapan lagi usaha kita menjadikan masyarakat Pewkanbaru ini menjadi masyarakat yangt madani. Yang harus kita pahami masyarakt madani yang sesungguhnya adalah masyarakat yang Qur-ani," tutur Walikota.
Salah satu langkah menjadikan masyarakat yang madani dan Qur-ani adalah dengan sekolah mengaji dan magrib mengaji, dan salah satu buahnya adalah akan terlahirlah qori dan qoriah, hafiz dan hafizah di Bumi bertuah ini nantinya.
"Selamat mengiktui MTQ, dan selamat menunjukan pretasi dan kemampuan yang terbaik, dan selamat meningkatkan ibadah, dan semoga Allah meridhoi harapan kita semua.Amin," tutup Walikota.(rls)
Hal itu diungkapkan Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT ketika menutup dengan resmi Training Centere (TC) MTQ Pekanbaru menghadapi MTQ Provinsi Riau, Selasa malam (9/12) di Hotel Mutiara Pekanbaru sekaligus melepas dengan resmi kafilah MTQ Pekanbaru untuk berangkat menuju Tembilahan Indragiri Hilir.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua MDI Pekanbaru yang juga anggota DPRD Kotra Pekanbaru H Tarmizi Muhammad, Ka Kemenag Edwar S Umar, para ulama dan tokoh masyarakat serta sejumlah asisten dan pejabat di lingkungan Pemko Pemko Pekanbaru.
Walikota mengingatkan kepada para qori qoriah serta official dan petugas pendamping untuk selalu mengutamakan kesehatan dan kesabaran, serta berjuang maksimal memberikan yang terbaik bagi nama baik masyarakat dan daerah Pekanbaru.
"Juara bukan tujuan utama, yang terpenting adalah bagaimana kita memiliki semangat yang kuat serta menampilkan kemamapuan dan potensi terbaik yang kita miliki, mari tunjukkan bahwa kita memiliki kemampuan yang pantas diunggulkan," ujar walikota.
Walikota juga mewanti-wanti kepada tim yang ditunjuk agar tidak mendatangkan qori atau qoriah dari luar Riau demi untuk mendapatkan prestasi juara.
"Apapun adanya, kita tetap merekrut qori dan qoriah dari negeri kita sendiri. Kalau kita membawa atau membayar orang lain untuk menjadi duta kita dalam MTQ, kapan lagi usaha kita menjadikan masyarakat Pewkanbaru ini menjadi masyarakat yangt madani. Yang harus kita pahami masyarakt madani yang sesungguhnya adalah masyarakat yang Qur-ani," tutur Walikota.
Salah satu langkah menjadikan masyarakat yang madani dan Qur-ani adalah dengan sekolah mengaji dan magrib mengaji, dan salah satu buahnya adalah akan terlahirlah qori dan qoriah, hafiz dan hafizah di Bumi bertuah ini nantinya.
"Selamat mengiktui MTQ, dan selamat menunjukan pretasi dan kemampuan yang terbaik, dan selamat meningkatkan ibadah, dan semoga Allah meridhoi harapan kita semua.Amin," tutup Walikota.(rls)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Tuntunan Berhijab Ternyata Juga Ada di Agama Lain Selain Islam?
RADARPEKANBARU.COM - Kewajiban memakai hijab bagi Muslimah merupakan perintah yang agung dalam Islam.
Cara Menghormati Masjid Sesuai Sunnah Nabi Muhammad
RADARPEKANBARU.COM - Sholat sunnah tahiyatul masjid merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurk.
Sikap Nabi Muhammad Rendah Hati dan Sederhana, Buat Semua Orang Nyaman
RADARPEKANBARU.COM - Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menggambarkan sikap Nabi Muhammad SA.
Puasa Qadha atau Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan?
RADARPEKANBARU.COM - Puasa Ramadhan selama sebulan penuh telah diselesaikan oleh umat Muslim dengan .
Akan Datang Masa Ketika Manusia tak Peduli Harta Halal atau Haram
RADARPEKANBARU.COM, - Islam sebagai agama rahmatan l.
Jika Allah Menghendaki Nabi Muhammad Bisa Baca Tulis, Tapi Mengapa tidak Demikian?
RADARPEKANBARU.COM - Nabi Muhammad SAW merupakan seorang ummi atau buta h.
TULIS KOMENTAR +INDEKS