PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2569 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2732 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2547 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2403 Kali
Tertipu Calo, Oknum PNS Dishub dilaporkan ke Polisi
RADARPEKANBARU.COM - Haris Hariadi (34), honorer di Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, mendatangi Mapolresta Pekanbaru Senin (9/12). Ia melaporkan kasus penipuan hingga mencapai milliaran yang diduga dilakukan seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dishub, Indra Satria Lubis (45) dalam penerimaan pegawai Honorer.
Informasi yang dirangkum radarpekanbaru.com, kasus penipuan ini terjadi berawal saat terlapor menyuruhnya (Pelapor) untuk mencarikan calon tenaga kerja (Honorer) di Dishub. Haris, yang telah bekerja dengan Indra, sebagai pegawainya lalu mencari calon tenaga honorer hingga 20 (Dua Puluh Orang).
"Kalau tidak salah November 2014 saya disuruh oleh terlapor untuk mencari pegawai honorer di Dishub. Namun, jika ingin diangkat pegawai honorer, dua puluh orang tersebut harus menyetorkan uangnya kepada Indra," ujar pelapor, dalam laporannya, Senin (8/12).
Para calon pegawai honorer menyetorkan uangnya bervariasi, "Kalau tidak ada uang tidak diterima. Uang yang diberikan bervariasi tapi rata Rp50 jutaan" terangnya dalam laporan nomor LP/K/1486/XII/SPKT II Polresta Pekanbaru.
Kalau tidak ada uang, pegawai honorer tersebut tidak dikeluarkan surat ketetapannya (SK), "Jadi ibaratnya calo. mereka pun yang telah menyetorkan uanngya hingga kini belum digaji. Dan bukti uangnya diberikan melalui rekening saya, " ujarya.
Sementara Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun SIK MIK saat dikonfirmasi Selasa (9/12) membenarkan tentang laporan tersebut, "Pelapor ditipu hingga jutaan, dengan total keseluruhannya milliaran. Kasus kini dalam pengusutan," ujar Hari.(Zi)
Informasi yang dirangkum radarpekanbaru.com, kasus penipuan ini terjadi berawal saat terlapor menyuruhnya (Pelapor) untuk mencarikan calon tenaga kerja (Honorer) di Dishub. Haris, yang telah bekerja dengan Indra, sebagai pegawainya lalu mencari calon tenaga honorer hingga 20 (Dua Puluh Orang).
"Kalau tidak salah November 2014 saya disuruh oleh terlapor untuk mencari pegawai honorer di Dishub. Namun, jika ingin diangkat pegawai honorer, dua puluh orang tersebut harus menyetorkan uangnya kepada Indra," ujar pelapor, dalam laporannya, Senin (8/12).
Para calon pegawai honorer menyetorkan uangnya bervariasi, "Kalau tidak ada uang tidak diterima. Uang yang diberikan bervariasi tapi rata Rp50 jutaan" terangnya dalam laporan nomor LP/K/1486/XII/SPKT II Polresta Pekanbaru.
Kalau tidak ada uang, pegawai honorer tersebut tidak dikeluarkan surat ketetapannya (SK), "Jadi ibaratnya calo. mereka pun yang telah menyetorkan uanngya hingga kini belum digaji. Dan bukti uangnya diberikan melalui rekening saya, " ujarya.
Sementara Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun SIK MIK saat dikonfirmasi Selasa (9/12) membenarkan tentang laporan tersebut, "Pelapor ditipu hingga jutaan, dengan total keseluruhannya milliaran. Kasus kini dalam pengusutan," ujar Hari.(Zi)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS