PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2577 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2741 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2557 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2412 Kali
Pasca Pemukulan Terhadap Mahasiswa di depan RRI
Ketua HMI Riau-Kepri Tantang Kapolda Riau Tindak Tegas Personilnya
Ilustrasi
PEKANBARU, RADARPEKANBARU.COM - Sekitar 500 Mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Radio Republik Indonesia (RRI ) Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman terlibat bentrok dengan aparat kepolisian, Selasa (25/11/2014) sore beberapa hari yang lalu. Akibatnya puluhan mahasiswa mengalami luka-luka akibat dipukul aparat. Hal ini mendapat sorotan dari berbagai pihak. Sebelumnya mendapat sorotan dari Presidium Indonesia Police Watch (IPW). Neta S Pane, Presedium Indonesia Police menilai ini tidak pantas terjadi lagi. Tindakan itu menunjukkan bahwa polisi masih mengedepankan sikap arogan dan represif dalam menghadapi massa. Sikap tersebut tidak bisa ditolerir.
"Sikap arogansi dan represif sebenarnya sudah harus dikikis oleh jajaran kepolisian. Apa yang dilakukan polisi saat menghadapi aksi demo di depan RRI Pekanbaru tersebut tidak bisa ditolerir lagi," kata Neta.
Sebagaimana diketahui, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Riau Menuntut (GERRAM) mendatangi kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru. Kedatangan mahasiswa ini bermaksud menyampaikan himbauan kepada masyarakat Riau agar menolak kehadiran Presiden Joko widodo di Bumi Lancang kuning pada Rabu (26/11/2014) kemarin.
Hal yang senada diungkapkan Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Riau-Kepulauan Riau (Badko HMI Riau-Kepri) Munawir Mattareng. Ditemui di sekretariat Badko HMI Riau-Kepri Kamis, (27/11/2014) bersama puluhan kader HMI lainnya Munawir mengungkapkan menantang Kapolda Riau untuk memberikan tindakan tegas terhadap personil Polri yang melakukan tindakan represif saat unjuk rasa di depan kantor RRI Pekanbaru.
"Kami tantang Kapolda Riau untuk dapat bertindak tegas terhadap personilnya, ini bukan yang pertama kalinya terjadi terhadap kami dan kawan-kawan mahasiswa lainnya, bukankah kita dijamin undang-undang dalam menyampaikan pendapat di muka umum, mengapa mereka(polisi-red) selalu represif", ujar Munawir yang dikelilingi rekan-rekannya.(Lam)
"Sikap arogansi dan represif sebenarnya sudah harus dikikis oleh jajaran kepolisian. Apa yang dilakukan polisi saat menghadapi aksi demo di depan RRI Pekanbaru tersebut tidak bisa ditolerir lagi," kata Neta.
Sebagaimana diketahui, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Riau Menuntut (GERRAM) mendatangi kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru. Kedatangan mahasiswa ini bermaksud menyampaikan himbauan kepada masyarakat Riau agar menolak kehadiran Presiden Joko widodo di Bumi Lancang kuning pada Rabu (26/11/2014) kemarin.
Hal yang senada diungkapkan Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Riau-Kepulauan Riau (Badko HMI Riau-Kepri) Munawir Mattareng. Ditemui di sekretariat Badko HMI Riau-Kepri Kamis, (27/11/2014) bersama puluhan kader HMI lainnya Munawir mengungkapkan menantang Kapolda Riau untuk memberikan tindakan tegas terhadap personil Polri yang melakukan tindakan represif saat unjuk rasa di depan kantor RRI Pekanbaru.
"Kami tantang Kapolda Riau untuk dapat bertindak tegas terhadap personilnya, ini bukan yang pertama kalinya terjadi terhadap kami dan kawan-kawan mahasiswa lainnya, bukankah kita dijamin undang-undang dalam menyampaikan pendapat di muka umum, mengapa mereka(polisi-red) selalu represif", ujar Munawir yang dikelilingi rekan-rekannya.(Lam)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS