PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2577 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2741 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2557 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2412 Kali
Ada Yang Mengaku Orang Dekat Walikota
Akhirnya PKL Simpang Pasar Pagi Arengka Ditertibkan
RADARPEKANBARU.COM - Setelah sempat menjadi polemik, akhirnya tim yustisi Pemko Pekanbaru melakukan penertiban terhadap keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di tepi jalan simpang pasar pagi arengka, pada Senin (17/11/14).
Sebanyak 500 personil diturunkan, beserta alat berat jenis eskapator untuk meratakan lapak para PKL yang sudah berdiri selama belasan tahun itu.
Pantauan dilokasi, sempat terjadi perdebatan antara petugas dengan salah seorang yang mengaku keamanan pasar. Pasalnya, ia menyebut beberapa waktu yang lalu telah disepakati bahwa sebagian kios dperbolehkan untuk dibongkar sendiri oleh pedagang.
"Saya ketuanya. Kami sudah bertemu dengan anggota dewan kemaren. Disepakati kalau yang dibongkar terlebih dahulu itu dari simpang lampu merah, sampai ketengah. Sisanya nanti kami yang bongkar sendiri," cetus pria yang akrab disapa Aan.
Namun penolakan Aan tidak bertahan lama. Sebab pihak petugas yang menanggapinya seketika menegaskan, penertiban yang dilakukan tidak pilih-pilih dan semua lapak pedagang yang berada diatas daerah milik jalan (DMJ) harus diratakan.
Penertiban yang dimulai pukul 10:30 WIB ini, sempat tertahan beberapa jam. Pasalnya, sekelompok orang yang menamakan asosiasi pedagang kaki lima pasar pagi arengka, tetap bersikeras agar tidak semua lapak pedagang dibongkar paksa petugas.
"Kalau ditertibkan dari SPBU sampai ke simpang, kami melawan. Tapi kalau dari simpang duluan sampai SPBU, kami persilahkan," ujar Dony, yang mengaku juru bicara PKL juga orang dekat Walikota Pekanbaru.
Namun sekitar pukul 14:00 WIB, eskapator mulai bergerak untuk meratakan bangunan milik pedagang.
Tidak ada aksi perlawanan dari pemilik, meski eksekusi diwarnai sorakan penolakan para pedagang. (Nof)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Rusia Veto Resolusi PBB Tentang Pencegahan Senjata Nuklir di Ruang Angkasa
RADARPEKANBARU.COM - Resolusi Dewan Keamanan PBB yang berisi seperangkat aturan guna mencegah perlom.
Pria Ukraina di Luar Negeri Diminta Pulang untuk Ikut Perang
RADARPEKANBARU.COM - Kekurangan tentara di medan perang, mendorong Ukraina menarik warga mereka yang.
Di Tengah Ketegangan dengan China, Filipina Terima Rudal Canggih India
RADARPEKANBARU.COM - Filipina menerima pasokan rudal jelajah supersonik canggih buatan India, BrahMo.
Diveto AS, Palestina Gagal Jadi Anggota PBB
RADARPEKANBARU.COM - Upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB, kembali gagal dilakukan setela.
TULIS KOMENTAR +INDEKS