PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2453 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2622 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2425 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2297 Kali
2 Pelaku, Yang diringkus, di Jalan Kulim, Akan Lepaskan
RADARPEKANBARU.COM - Pihak Kepolisian Resort Kota Pekanbaru (Polresta) Pekanbaru akan melepaskan 2 (Dua) pelaku DO (25) dan DY (29) yang diringkus saat penangkapan kawanan di Jalan Kulim Kecamatan Senapelan. Keduanya akan dilepas hari ini (Selasa, red) karena belum ditemukan unsur pidananya.
"Pasalnya hingga kini kita menemukan unsur pidananya," ujar Hari.
Penyidik terus melakukan pemeriksaan kedua pelaku pasca penangkapan di Jalan Kulim, "Karena tidak ada barang bukti kejahatan yang kita temukan dalam penangkapan tersebut," terang Kasat.
Aipda Anumerta Harianto Bahari, anggota kepolisian yang tewas usai terjadinya baku tembak dengan rampok, Ahad (9/11) sore lalu.
Kronologis tewasnya Anggota Buru Sergap (Buser) Polsek Senapelan tersebutberawal dari informasi masyarakat akan ada aksi perampokan di Pekanbaru yang dilakukan oleh Edi Palembang, alias Dina Cs di Pekanbaru.
Keberadaan para pelaku di Pekanbaru tercium aparat Kepolisian, yang diketahui berangkat dari Jambi.
Mendapat informasi itu Kapolsek Senapelan langsung memerintahkan anggotanya melakukan penyelidikan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Syahrizal.
Setelah melakukan penyelidikan Tim Opsnal Polsek Senapelan menemui mobil Avanza warna hitam milik pelaku dan lalu dibuntuti, namun pelaku mengetahui dibuntuti.
Sesampainya di Jalan Kuras tepat didepan toko baju Booming Shoop mobil itu dihentikan dan disergap sambil mengatakan anggota polisi.
Saat itulah sejumlah pelaku berhasil kabur dan terjadi baku tembak, akibatnya dada kiri Aipda Anumerta Harianto Bahari tertembak hingga tembus.
Sementara 2 pelaku lainnya berhasil diringkus. Melihat anggota tertembak, langsung dibawa ke RS Tentara, tapi dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Riau.
Sesampainya di RS Bhayangkara nyawa Harianto Bahari tidak tertolong lagi.
Pelaku beraksi menggunakan senjata laras panjang rugermini yang sudah dimodifikasi.
Kuat dugaan korban ditembak dari jarak sekitar 10 meter. Hal itu dilihat dari bekas luka sobekan yang cukup besar.
Melihat besarnya bekas luka akibat tembakan itu tambahnya, korban diduga tertembak oleh peluru berkaliber 56.(Zi)
"Pasalnya hingga kini kita menemukan unsur pidananya," ujar Hari.
Penyidik terus melakukan pemeriksaan kedua pelaku pasca penangkapan di Jalan Kulim, "Karena tidak ada barang bukti kejahatan yang kita temukan dalam penangkapan tersebut," terang Kasat.
Aipda Anumerta Harianto Bahari, anggota kepolisian yang tewas usai terjadinya baku tembak dengan rampok, Ahad (9/11) sore lalu.
Kronologis tewasnya Anggota Buru Sergap (Buser) Polsek Senapelan tersebutberawal dari informasi masyarakat akan ada aksi perampokan di Pekanbaru yang dilakukan oleh Edi Palembang, alias Dina Cs di Pekanbaru.
Keberadaan para pelaku di Pekanbaru tercium aparat Kepolisian, yang diketahui berangkat dari Jambi.
Mendapat informasi itu Kapolsek Senapelan langsung memerintahkan anggotanya melakukan penyelidikan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Syahrizal.
Setelah melakukan penyelidikan Tim Opsnal Polsek Senapelan menemui mobil Avanza warna hitam milik pelaku dan lalu dibuntuti, namun pelaku mengetahui dibuntuti.
Sesampainya di Jalan Kuras tepat didepan toko baju Booming Shoop mobil itu dihentikan dan disergap sambil mengatakan anggota polisi.
Saat itulah sejumlah pelaku berhasil kabur dan terjadi baku tembak, akibatnya dada kiri Aipda Anumerta Harianto Bahari tertembak hingga tembus.
Sementara 2 pelaku lainnya berhasil diringkus. Melihat anggota tertembak, langsung dibawa ke RS Tentara, tapi dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Riau.
Sesampainya di RS Bhayangkara nyawa Harianto Bahari tidak tertolong lagi.
Pelaku beraksi menggunakan senjata laras panjang rugermini yang sudah dimodifikasi.
Kuat dugaan korban ditembak dari jarak sekitar 10 meter. Hal itu dilihat dari bekas luka sobekan yang cukup besar.
Melihat besarnya bekas luka akibat tembakan itu tambahnya, korban diduga tertembak oleh peluru berkaliber 56.(Zi)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Taiwan: TikTok Berpotensi Jadi Ancaman Keamanan Nasional
RADARPEKANBARU.COM - Platform media sosial Ti.
AS Abstain, Dewan Keamanan PBB Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
RADARPEKANBARU.COM - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menuntut gencatan senjata segera anta.
Kapal Tanker Korea Selatan Terbalik di Laut Jepang
RADARPEKANBARU.COM - Sebuah kapal tanker kimia milik Korea Selatan terbalik di perairan Barat Daya J.
TULIS KOMENTAR +INDEKS