PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2569 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2733 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2547 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2403 Kali
Hardik wartawan dengan kata-kata kotor
"Kejiwaan M Noer Perlu Diperiksa"
M Noer Asisten 1 Kota Pekanbaru
Pekanbaru,(radarpekanbaru.com)-Sikap aneh yang ditunjukkan M Noer asisten 1 Pemko Pekanbaru patut dipertanyakan, Pasalnya, M Noer yang beberapa waktu lalu telah mencurahkan isi hatinya kepada sejumlah wartawan atas kekecewaannya terhadap Firdaus MT wali kota Pekanbaru yang melantik Syukri Harto menjadi sekdako Pekanbaru. M Noer yang gagal diangkat menjadi Sekda ini kesal karena ambisinya menjadi sekda kandas, belakangan pasca hasil konfirmasi tentang pernyataannya ditulis di Media Radar Riau Justru M Noer malah menghardik wartawan Radar Riau dengan kata-kata yang tidak pantas diucapkan seorang pejabat.
"Siapa wartawan Radar, kau wartawan Radar kan?, Kenapa ditulis beritanya, cerita saya itukan untuk kita-kita saja, nanti tau pak wali kota bisa marah dia ke saya,"kata M Noer.
Belum cukup sampai di situ sambil berlalu M Noer Justru Masih mengungkapkan kekesalannya terhadap wartawan yang telah menulis beritanya.
"Samo Kolian Mengadu deyen samo firdaus tu, itu kan cito-cituik ajonya mengapo woang tulis, Pantek kolian," Kata M Noer bicara dengan Bahasa Kampung yang ditujukan ke wartawan Radar bernama Ramli di Gedung DPRD Kota Pekanbaru, Senin, (25/11).
Sebagaimana diketahui berita Radar Riau edisi minggu lalu dengan judul "Gagal Jadi Sekdako Pekanbaru, M. Noer kesal Pada Firdaus,MT" berikut isi beritanya, pejabat yang satu ini pernah curhat kepada sejumlah wartawan tentang kekecewannya terhadap Firdaus,MT karena sang walikota tidak jadi mengangkatnya sebagai sekda kota pekanbaru.
M. Noer mantan kadisdukcapil ini mengaku telah banyak berjasa kepada Firdaus,MT dalam pemilihan walikota menghadapi septina pada saat-saat genting pemilihan walikota beberapa waktu yang lalu.
"Uang saya juga banyak habis, bahkan saya sampai berkelahi dengan Erwad kakan satpol PP pada saat pemilihan walikota dulunya, lantaran saya membela Firdaus,MT,semua orang pasti tau tentang itu,namun sekarang apa yang saya dapat tidak setimpal dangan pengorbanan saya kepada Firdaus."Kata M.Noer.
Kekecewaan M.Noer baru muncul dikemudian hari ketika Firdaus,MT yang hanya menempatkan nya pada posisi Assisten 1 kota pekanbaru. Padahal M.Noer Mengaku telah dijanjikan Firdaus,MT walikota terpilih menjadi Sekdako Pekanbaru.
"Sekarang jabatan sekdako justru diberikan kepada orang lain padahal saya seharusnya yang lebih layak karena banyak berjasa dengan Firdaus."Katanya kesal.
Ditanyakan kepada M.Noer apa langgkah yang dia ambil setelah mengetahui bahwa jabatan sekdako yang di incarnya justru jatuh ke tangan orang lain. "Kita lihat saja nanti." Katanya mengakhiri. (lam)
Editor : Ahmad Adryan
"Siapa wartawan Radar, kau wartawan Radar kan?, Kenapa ditulis beritanya, cerita saya itukan untuk kita-kita saja, nanti tau pak wali kota bisa marah dia ke saya,"kata M Noer.
Belum cukup sampai di situ sambil berlalu M Noer Justru Masih mengungkapkan kekesalannya terhadap wartawan yang telah menulis beritanya.
"Samo Kolian Mengadu deyen samo firdaus tu, itu kan cito-cituik ajonya mengapo woang tulis, Pantek kolian," Kata M Noer bicara dengan Bahasa Kampung yang ditujukan ke wartawan Radar bernama Ramli di Gedung DPRD Kota Pekanbaru, Senin, (25/11).
Sebagaimana diketahui berita Radar Riau edisi minggu lalu dengan judul "Gagal Jadi Sekdako Pekanbaru, M. Noer kesal Pada Firdaus,MT" berikut isi beritanya, pejabat yang satu ini pernah curhat kepada sejumlah wartawan tentang kekecewannya terhadap Firdaus,MT karena sang walikota tidak jadi mengangkatnya sebagai sekda kota pekanbaru.
M. Noer mantan kadisdukcapil ini mengaku telah banyak berjasa kepada Firdaus,MT dalam pemilihan walikota menghadapi septina pada saat-saat genting pemilihan walikota beberapa waktu yang lalu.
"Uang saya juga banyak habis, bahkan saya sampai berkelahi dengan Erwad kakan satpol PP pada saat pemilihan walikota dulunya, lantaran saya membela Firdaus,MT,semua orang pasti tau tentang itu,namun sekarang apa yang saya dapat tidak setimpal dangan pengorbanan saya kepada Firdaus."Kata M.Noer.
Kekecewaan M.Noer baru muncul dikemudian hari ketika Firdaus,MT yang hanya menempatkan nya pada posisi Assisten 1 kota pekanbaru. Padahal M.Noer Mengaku telah dijanjikan Firdaus,MT walikota terpilih menjadi Sekdako Pekanbaru.
"Sekarang jabatan sekdako justru diberikan kepada orang lain padahal saya seharusnya yang lebih layak karena banyak berjasa dengan Firdaus."Katanya kesal.
Ditanyakan kepada M.Noer apa langgkah yang dia ambil setelah mengetahui bahwa jabatan sekdako yang di incarnya justru jatuh ke tangan orang lain. "Kita lihat saja nanti." Katanya mengakhiri. (lam)
Editor : Ahmad Adryan
BERITA LAINNYA +INDEKS
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
Klarifikasi PWI terkait bantuan Rp6 miliar yang disepakati lewat forum humas BUMN
DEWAN KEHORMATAN PWI PUSAT : BANTUAN BUMN UNTUK KEGIATAN UKW HARUS DITERIMA UTUH.
Polsek Tambang Buka Pelayanan Penitipan Kendaraan Saat Mudik.
TAMBANG- Polsek Tambang membuka pelayanan penitipan kendaraan saat mudik lebaran.
Jelang Akhir Ramadhan, Pengurus SPS Aceh Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Banda Aceh - Pengurus dan pimpinan media anggota Serikat Perusahaan Pers (SPS) P.
TULIS KOMENTAR +INDEKS