PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2572 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2736 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2550 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2406 Kali
Kasat : "Saat ini, Kita Kesulitan Saksi"
RADARPEKANBARU.COM - Pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru mengaku kesulitan untuk mengungkap pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) yang
mengakibatkan korban Muljono (58) warga Jalan Kina nomor 8 Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Marpoyan Damai, yang tewas di Jalan Sudirman Pekanbaru.
Pasalnya para saksi tersebut tidak ada yang ingin memberikan keterangannya kepada penyidik.
Demikian disampaikan Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik MIK kepada radarpekanbaru.com Senin (27/10) sore diruanganya.
"Saat ini, kita kesulitan saksi. Tidak ada yang mau jadi saksi dalam peristiwa tersebut," ujar Kasat.
Tidak hanya kesulitan saksi-saksi, pihak Kepolisian (Penyidik, red) juga kesulitan menemukan alat bukti lainnya, "Selain saksi-saksi yang tidak melihat pelakunya secara jelas. CCTV di TKP pun juga tidak ada," terang Hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, Muljono, tewas setelah terjatuh akibat ditarik kawanan perampok di Jalan Sudirman tepatnya didepan Bulog, Senin (27/10) pagi pukul 10.15 wib. Uang sekitar Rp300 juta raib yang hendak disetor lesap dibawa kabur para pelaku.(Zi)
mengakibatkan korban Muljono (58) warga Jalan Kina nomor 8 Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Marpoyan Damai, yang tewas di Jalan Sudirman Pekanbaru.
Pasalnya para saksi tersebut tidak ada yang ingin memberikan keterangannya kepada penyidik.
Demikian disampaikan Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik MIK kepada radarpekanbaru.com Senin (27/10) sore diruanganya.
"Saat ini, kita kesulitan saksi. Tidak ada yang mau jadi saksi dalam peristiwa tersebut," ujar Kasat.
Tidak hanya kesulitan saksi-saksi, pihak Kepolisian (Penyidik, red) juga kesulitan menemukan alat bukti lainnya, "Selain saksi-saksi yang tidak melihat pelakunya secara jelas. CCTV di TKP pun juga tidak ada," terang Hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, Muljono, tewas setelah terjatuh akibat ditarik kawanan perampok di Jalan Sudirman tepatnya didepan Bulog, Senin (27/10) pagi pukul 10.15 wib. Uang sekitar Rp300 juta raib yang hendak disetor lesap dibawa kabur para pelaku.(Zi)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS