PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2577 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2741 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2557 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2412 Kali
Terkait Kasus Alih Fungsi Lahan di Kabupaten Kuansing
KPK Geledah Kantor PT Duta Palma
RADARPEKANBARU.COM - Tepat pukul 14.30 Wib, rombongan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyudahi penggeledahannya di kantor PT Duta Palma Nusantara, Senin (20/10/2014). Sejauh ini belum diketahui pasti agenda kedatangan tim ini, namun sekilas, tampak tim KPK membawa 2 karton berkas dari dalam gedung megah itu.
Hingga penggeledahan ini selesai, pihak perusahaan tak juga memberikan klarifikasi dan terkesan menutup-nutupi. Sementara awak media, hanya diperbolehkan berada di luar gerbang. Kesan tertutup tersebut, tampak jelas, dimana penjaga (Security) tidak memperbolehkan media untuk melakukan peliputan. "Dilarang masuk mas, begitu perintahnya," kata seorang penjaga bernama Alimuddin.
Padahal, pihak perusahaan melalui penjaga, sebelumnya berjanji memperbolehkan peliput untuk masuk, usai jam istirahat. Namun hingga KPK menuntaskan pemeriksaan, tetap saja wartawan dilarang untuk melakukan tugasnya.
Sementara, sejumlah karyawan perusahaan yang coba diwawancarai juga enggan berikan komentar, dan beberapa di antaranya tampak beraktifitas keluar masuk gedung.
Pantauan di lapangan, ada sekitar 3 orang penjaga di gerbang perusahaan. Sementara gedung perkantoran, berjarak sekitar 100 Meter. Saat penyidik KPK keluar dari gerbang, mereka juga enggan memberi komentar dan langsung keluar dengan menggunakan 2 unit mobil Kijang Innova.
Kuat dugaan, pemeriksaan oleh KPK ini terkait kasus alih fungsi lahan di Kabupaten Kuansing yang menjerat mantan gubernur Riau, Annas Maamun, dimana PT Duta Palma juga memiliki perusahaan di daerah ini (Kuansing, red) bernama PT Duta Palma Nusantara (DPN).
Selain disana, perusahaan ini juga memiliki sejumlah anak perusahaan di beberapa daerah di Riau, diantaranya di kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terdapat 4 perkebunan sawit, yakni PT PAL, PALMA 1, PT BBU, PT KAT, dan 2 pabrik pengolahan kelapa sawit, yaitu PKS PT KAT dan PKS PT BBU.(adr/hr)
Hingga penggeledahan ini selesai, pihak perusahaan tak juga memberikan klarifikasi dan terkesan menutup-nutupi. Sementara awak media, hanya diperbolehkan berada di luar gerbang. Kesan tertutup tersebut, tampak jelas, dimana penjaga (Security) tidak memperbolehkan media untuk melakukan peliputan. "Dilarang masuk mas, begitu perintahnya," kata seorang penjaga bernama Alimuddin.
Padahal, pihak perusahaan melalui penjaga, sebelumnya berjanji memperbolehkan peliput untuk masuk, usai jam istirahat. Namun hingga KPK menuntaskan pemeriksaan, tetap saja wartawan dilarang untuk melakukan tugasnya.
Sementara, sejumlah karyawan perusahaan yang coba diwawancarai juga enggan berikan komentar, dan beberapa di antaranya tampak beraktifitas keluar masuk gedung.
Pantauan di lapangan, ada sekitar 3 orang penjaga di gerbang perusahaan. Sementara gedung perkantoran, berjarak sekitar 100 Meter. Saat penyidik KPK keluar dari gerbang, mereka juga enggan memberi komentar dan langsung keluar dengan menggunakan 2 unit mobil Kijang Innova.
Kuat dugaan, pemeriksaan oleh KPK ini terkait kasus alih fungsi lahan di Kabupaten Kuansing yang menjerat mantan gubernur Riau, Annas Maamun, dimana PT Duta Palma juga memiliki perusahaan di daerah ini (Kuansing, red) bernama PT Duta Palma Nusantara (DPN).
Selain disana, perusahaan ini juga memiliki sejumlah anak perusahaan di beberapa daerah di Riau, diantaranya di kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terdapat 4 perkebunan sawit, yakni PT PAL, PALMA 1, PT BBU, PT KAT, dan 2 pabrik pengolahan kelapa sawit, yaitu PKS PT KAT dan PKS PT BBU.(adr/hr)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS