PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2559 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2720 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2535 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2391 Kali
Pendemo Desak Kejati Riau Usut Tuntas Kasus Korupsi di Kampar
RADARPEKANBARU.COM - Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Kampar (Gerak) dan Ninik Mamak se Kabupaten Kampar, Selasa (14/10/14) siang berunjuk rasa di halaman Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
Dalam aksinya, mereka mendesak pihak Kejati Riau secepatnya menuntaskan beberapa kasus dugaan korupsi di Kabupaten Kampar, seperti dugaan korupsi baju koko, perjalanan Bupati Kampar yang mengajak istri dan anaknya ke London, Inggris dibiayai BPR Kampar dan kasus dugaan penganiayaan istri Bupati Kampar Eva Yuliana terhadap seorang masyarakat bernama Nurhazmi.
"Hingga kini kasus penganiayaan yang ditangani Polda Riau sepertinya jalan di tempat. Begitu juga kasus yang ditangani Kejati Riau yang tidak selesai," kata Anton selaku Korlap dalam pernyataan sikapnya.
Sementara itu, Latif selaku Kepala Suku Bendang Kampar menyebutkan, pihak Kejati Riau agar menindak lanjuti dugaan korupsi di Kabupaten Kampar sebanyak Rp1,4 miliar.
"Kami menuntut hak kami selaku masyarakat, ninik mamak tentang pembiaran kejahatan di Kampar. Kami membawa membawa bukti, adanya korupsi di Kampar yang totalnya Rp1,4 miliar. Kemudian tentang kasus penganiayaan istri Bupati yang di-SP3," katanya.
Selanjutnya pihak Kejati membawa perwakilan massa untuk melakukan pertemuan di ruang Penkum dan Humas Kejati Riau. Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Mukhzan, SH yang mewakili Kepala Kejati Riau, menerima tuntutan massa dan berjanji akan menindak lanjuti tuntutan mereka.
"Kita akan tindak lanjuti laporan warga masyarakat Kampar ini," tutur Mukhzan ketika ditanya wartawan.(lam/rt)
Dalam aksinya, mereka mendesak pihak Kejati Riau secepatnya menuntaskan beberapa kasus dugaan korupsi di Kabupaten Kampar, seperti dugaan korupsi baju koko, perjalanan Bupati Kampar yang mengajak istri dan anaknya ke London, Inggris dibiayai BPR Kampar dan kasus dugaan penganiayaan istri Bupati Kampar Eva Yuliana terhadap seorang masyarakat bernama Nurhazmi.
"Hingga kini kasus penganiayaan yang ditangani Polda Riau sepertinya jalan di tempat. Begitu juga kasus yang ditangani Kejati Riau yang tidak selesai," kata Anton selaku Korlap dalam pernyataan sikapnya.
Sementara itu, Latif selaku Kepala Suku Bendang Kampar menyebutkan, pihak Kejati Riau agar menindak lanjuti dugaan korupsi di Kabupaten Kampar sebanyak Rp1,4 miliar.
"Kami menuntut hak kami selaku masyarakat, ninik mamak tentang pembiaran kejahatan di Kampar. Kami membawa membawa bukti, adanya korupsi di Kampar yang totalnya Rp1,4 miliar. Kemudian tentang kasus penganiayaan istri Bupati yang di-SP3," katanya.
Selanjutnya pihak Kejati membawa perwakilan massa untuk melakukan pertemuan di ruang Penkum dan Humas Kejati Riau. Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Mukhzan, SH yang mewakili Kepala Kejati Riau, menerima tuntutan massa dan berjanji akan menindak lanjuti tuntutan mereka.
"Kita akan tindak lanjuti laporan warga masyarakat Kampar ini," tutur Mukhzan ketika ditanya wartawan.(lam/rt)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS