PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2577 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2741 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2557 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2412 Kali
KKSP : "Kalau Penyelundupan Itu Maraknya di Perawang"
Ilustrasi
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Kepolisian Sektor Pelabuhan (KKSP) AKP Hendrik, mengatakan terkait tudingan atau dugaan pelabuhan-pelabuhan illegal alias dermaga tikus pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap pelabuhan-pelabuhan yang berada disepanjang perairan Sei Siak termasuk pelabuhan Sei Duku.
Namun mengenai barang-barang yang dituding atau diduga illegal, pihaknya tidak menampik dan besar kemungkinan ada.
"Barang-barang illegal atau selundupan pasti ada tapi bukan disini tempatnya. Kalau masalah itu (Barang-barang illegal, red) itu di Perawang sana mainnya. Barang-barangnya disana diturunkannya, " ujar Hendrik.
Dikatakan Hendrik, kalau barang-barang yang masuk di Pelabuhan-pelabuhan di Sei Siak Pekanbaru, rata-rata sudah sesuai dengan manifesnya, "Coba tanya dan konfirmasi dengan Bea Cukai, karena Bea Cukai yang berwewenang untuk melakukan pemeriksaan. Kalau KSP hanya masalah tindak pidananya, seperti narkoba dan lain-lainnya," terang Hendrik.
Ia juga mengatakan mengenai kapal-kapal yang tidak terdaftar, itu wewenang Syahbandar, "Kapal itu Syahbandar yang tahu. Olah gerak dan sandar kapal dia yang mengetahui. Tapi yang ditanya sama Syahbandar itu tentang sertifikasinya. Dari laporan yang saya terima, pihak Syahbandar mengeluarkan dokumen atau izin kapal yang tidak semestinya alias penyalahgunaan wewenang," tambah Hendrik.
Seperti diberitakan sebelumnya, banyak pelabuhan-pelabuhan rakyat hingga nasional diduga dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu.
Dari sumber radarpekanbaru.com, kapal-kapal yang melakukan aktifitas bongkar muat di perairan Sei Siak juga diindikasi tidak terdaftar seperti kapal milik seorang pengusaha di Pelita Pantai Pekanbaru.
Kepala Kepolisia Resort Kota (Kapolresta) Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik MIK mengakui banyak barang-barang illegal masuk ke Pekanbaru melalui pelabuhan.(*/ram)
Namun mengenai barang-barang yang dituding atau diduga illegal, pihaknya tidak menampik dan besar kemungkinan ada.
"Barang-barang illegal atau selundupan pasti ada tapi bukan disini tempatnya. Kalau masalah itu (Barang-barang illegal, red) itu di Perawang sana mainnya. Barang-barangnya disana diturunkannya, " ujar Hendrik.
Dikatakan Hendrik, kalau barang-barang yang masuk di Pelabuhan-pelabuhan di Sei Siak Pekanbaru, rata-rata sudah sesuai dengan manifesnya, "Coba tanya dan konfirmasi dengan Bea Cukai, karena Bea Cukai yang berwewenang untuk melakukan pemeriksaan. Kalau KSP hanya masalah tindak pidananya, seperti narkoba dan lain-lainnya," terang Hendrik.
Ia juga mengatakan mengenai kapal-kapal yang tidak terdaftar, itu wewenang Syahbandar, "Kapal itu Syahbandar yang tahu. Olah gerak dan sandar kapal dia yang mengetahui. Tapi yang ditanya sama Syahbandar itu tentang sertifikasinya. Dari laporan yang saya terima, pihak Syahbandar mengeluarkan dokumen atau izin kapal yang tidak semestinya alias penyalahgunaan wewenang," tambah Hendrik.
Seperti diberitakan sebelumnya, banyak pelabuhan-pelabuhan rakyat hingga nasional diduga dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu.
Dari sumber radarpekanbaru.com, kapal-kapal yang melakukan aktifitas bongkar muat di perairan Sei Siak juga diindikasi tidak terdaftar seperti kapal milik seorang pengusaha di Pelita Pantai Pekanbaru.
Kepala Kepolisia Resort Kota (Kapolresta) Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik MIK mengakui banyak barang-barang illegal masuk ke Pekanbaru melalui pelabuhan.(*/ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS