PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2447 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2620 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2423 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2293 Kali
Sekda Dumai Bantah Pegawainya Ditahan Kejaksaan
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, H Said Mustafa.
DUMAI,(radarpekanbaru.com)-Penahanan terhadap Camat Bukit kapur, Wan Fahrizal Noer oleh kejaksaan negeri (kejari) Dumai atas dugaan kasus pencanangan Kawasan Industri Dumai (KID) di Pelintung, Kecamatan medang Kampai 2010 lalu dibantah oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, H Said Mustafa.
Menurutnya, pegawainya tersebut sejak senin hanya dimintai keterangan oleh pihak sejaksaan."Tidak ada pegawai saya yang ditahan, baru sebatas dimintai keterangan terkait kasus yang menimpanya, jadi tidak ada penahan" tegasnya.
Sementara itu Kasi Intel kejari Dumai, Yusuf Luqyta ketika dikonfirmasi melalui sambungan selulernya membenarkan bahwa pihak Kejari melakukan penahanan terhadap dua dari tiga tersangka kasua pengadaan lahan di Pelintung yang menyeret salah satu Camat di Kota Dumai.
"Benar saudara Wan Fahrizal Noer sudah kami tahan sejak senin lalu, selain dia kita juga turut melakukan penahanan terhadap H Jailani yang merupakan makelar terhadap pengadaan tanah tersebut," ujarnya.
Dikatakannya, penahanan itu sebetulnya untuk melanjutkan proses hukum yang mencuat sejak 2010. Dugaan tindak pidana korupsi atas pengadaan lahan tersebut berdasarkan hasil temuan BPK RI.
Kepala Kejari Dumai, Eko Siwi Iriyani juga membenarkan penahan terhadap tersangka Wan Fahrizal Noer. Menurutnya, tersangka seorang pejabat aktif di Pemko Dumai.
"Benar, dia ditahan untuk proses lebih lanjut. Dia ditahan sejak Senin lalu, di tahanan Tipikor Pekanbaru," katanya.
sumber :goriau.com
Menurutnya, pegawainya tersebut sejak senin hanya dimintai keterangan oleh pihak sejaksaan."Tidak ada pegawai saya yang ditahan, baru sebatas dimintai keterangan terkait kasus yang menimpanya, jadi tidak ada penahan" tegasnya.
Sementara itu Kasi Intel kejari Dumai, Yusuf Luqyta ketika dikonfirmasi melalui sambungan selulernya membenarkan bahwa pihak Kejari melakukan penahanan terhadap dua dari tiga tersangka kasua pengadaan lahan di Pelintung yang menyeret salah satu Camat di Kota Dumai.
"Benar saudara Wan Fahrizal Noer sudah kami tahan sejak senin lalu, selain dia kita juga turut melakukan penahanan terhadap H Jailani yang merupakan makelar terhadap pengadaan tanah tersebut," ujarnya.
Dikatakannya, penahanan itu sebetulnya untuk melanjutkan proses hukum yang mencuat sejak 2010. Dugaan tindak pidana korupsi atas pengadaan lahan tersebut berdasarkan hasil temuan BPK RI.
Kepala Kejari Dumai, Eko Siwi Iriyani juga membenarkan penahan terhadap tersangka Wan Fahrizal Noer. Menurutnya, tersangka seorang pejabat aktif di Pemko Dumai.
"Benar, dia ditahan untuk proses lebih lanjut. Dia ditahan sejak Senin lalu, di tahanan Tipikor Pekanbaru," katanya.
sumber :goriau.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS