PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2453 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2622 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2425 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2297 Kali
Orang Tua Jannete Laporkan CV EMB ke Polisi
RADARPEKANBARU.COM - Orang tua Gracia Jannete, Irene Rukiyanto, melaporkan pihak CV Era Mitra Bersama (EMB) ke pihak Kepolisian Resort Kota (Mapolresta) Pekanbaru Selasa (17/9) siang. Ia (Irene, red) menuntut pihak CV EMB bertanggungjawab atas peristiwa penculikan dan pembunuhan anaknya (Jannete) yang dilakukan tersangka Yulia alias Dona (19).
Pantauan Pekanbaru MX, Irene, orang tua korban pembunuhan Jannete, dengan didampingi kuasa hukumnya Taufan SH MH dan Partner, datang dan langsung keruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru Selasa (16/9) siang sekitar pukul 12.00 wib.
Ia melaporkan pihak CV EMB atas kasus penculikan dan pembunuhan anaknya Jannete, yang dilakukan pembantunya Yulia alias Dona, hingga tewas.
Dalam laporannya, Irene, melaporkan CV EMB atas kasus perlindungan konsumen, yang telah menyalurkan pembantu rumah tangga kepadanya yang mengakibatkan buah hatinya tewas.
"Saya ditelpon oleh CV. Era Mitra Bersama (EMB) yang mengatakan bahwa pembantu rumah tangga sudah ada. Mendengar hal tersebut saya mengatakan usia pembantunya terlalu muda. Setelah itu saya mengatakan nanti saya konfirmasi dengan mertua saya. Setelah saya konfirm dengan mertua dan suami, saya mengatakan siap untuk mengambil pembantu tersebut. Kemudian pihak CV Era Mitra Bersama, mengantarkan pembantu itu kerumah saya dan mengatakan bahwa semua pembantu yg kerja di cv.era mitra bersama sudah mengatahui seluruh identitasnya," ujarnya dalam laporan korban kepada petugas SPKT Polresta Pekanbaru.
Dengan berbgai alasan CV Era Mitra Bersama selalu menghindar untuk datang kerumahnya. Namun 27 juli 2014 silam, teman saya bernama Yanti, memberitahukan bahwa anak saya telah ditemukan dibelakan rumah tetapi sudah meninggal. Selanjutnya saya bawa anak saya kerumah sakit untuk meyakinkan anak tersebut milik saya. Ternyata benar bahwa anak tersebut milik saya," katanya dalam laporan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto W SH SSos MH, melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik M.Ik, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Iya, ada laporannya. Pelapor melaporkan pihak CV EMB tentang penculikan dan pembunuhan anaknya Jannete," ujar Kasat. (zul)
Pantauan Pekanbaru MX, Irene, orang tua korban pembunuhan Jannete, dengan didampingi kuasa hukumnya Taufan SH MH dan Partner, datang dan langsung keruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru Selasa (16/9) siang sekitar pukul 12.00 wib.
Ia melaporkan pihak CV EMB atas kasus penculikan dan pembunuhan anaknya Jannete, yang dilakukan pembantunya Yulia alias Dona, hingga tewas.
Dalam laporannya, Irene, melaporkan CV EMB atas kasus perlindungan konsumen, yang telah menyalurkan pembantu rumah tangga kepadanya yang mengakibatkan buah hatinya tewas.
"Saya ditelpon oleh CV. Era Mitra Bersama (EMB) yang mengatakan bahwa pembantu rumah tangga sudah ada. Mendengar hal tersebut saya mengatakan usia pembantunya terlalu muda. Setelah itu saya mengatakan nanti saya konfirmasi dengan mertua saya. Setelah saya konfirm dengan mertua dan suami, saya mengatakan siap untuk mengambil pembantu tersebut. Kemudian pihak CV Era Mitra Bersama, mengantarkan pembantu itu kerumah saya dan mengatakan bahwa semua pembantu yg kerja di cv.era mitra bersama sudah mengatahui seluruh identitasnya," ujarnya dalam laporan korban kepada petugas SPKT Polresta Pekanbaru.
Dengan berbgai alasan CV Era Mitra Bersama selalu menghindar untuk datang kerumahnya. Namun 27 juli 2014 silam, teman saya bernama Yanti, memberitahukan bahwa anak saya telah ditemukan dibelakan rumah tetapi sudah meninggal. Selanjutnya saya bawa anak saya kerumah sakit untuk meyakinkan anak tersebut milik saya. Ternyata benar bahwa anak tersebut milik saya," katanya dalam laporan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto W SH SSos MH, melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik M.Ik, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Iya, ada laporannya. Pelapor melaporkan pihak CV EMB tentang penculikan dan pembunuhan anaknya Jannete," ujar Kasat. (zul)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Mahkamah Agung RI Menangkan Arman Setiawan Dkk Atas Kasus Lahan 300 Hektar di Kampung Rawang Air Putih- Siak
RADARPEKANBARU - Persengketaan Kebun Kelapa Sawit seluas 300 hektar di Kampung R.
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Meranti,-Kapolsek Rangsang Polres Meranti berhasil Peng.
Polres Meranti Bekuk Pencuri Toko Emas, Kerugian Hingga Puluhan Juta
Meranti ,- Ungkap kasus terhadap pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencur.
Bawa BBM Tanpa Dokumen, 1 Unit Mobil dari Palembang Tujuan Kandis Diamankan di Polres Pelalawan
RADARPEKANBARU.COM-Diduga muatan mencurigakan, dua orang masyarakat Pangkalan Ke.
Kajari Meranti Tetapkan 2 Orang Tersangka Kasus Bibit Kopi Liberika.
Meranti,- Kejaksan Negeri Kepulauan Meranti melalui Tim Penyidi.
Warga Resah Gudang Pelangsir BBM Subsidi Beroperasi Terang-terangan di Bunga Raya, Kapolsek Tidur ?
RADARPEKANBARU.COM-Aktivitas ilegal penimbunan BBM subsidi jenis Biosolar yang k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS