Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Survei: PDIP Anjlok, PKS dan PSI Naik, Demokrat Melejit
RADARPEKANBARU.COM - Berbagai peristiwa yang terjadi selama empat bulan terakhir telah mengubah pandangan masyarakat terhadap partai-partai politik yang ingin bertarung pada Pemilu 2024 mendatang.
Perubahan paling mencolok ialah anjloknya elektabilitas PDIP sebagai juara dua pemilu sebelumnya, dan sementara Partai Demokrat justru melesat.
“Elektabilitas Demokrat melesat, PDIP anjlok, sedangkan PKS dan PSI naik,” demikian ungkap Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono mengenai hasil survei terbaru yang dilakukan pihaknya, Minggu (7/2).
elektabilitas PDIP mencapai angka 31,4 persen. Namun, survei terbaru menunjukkan elektabilitas partai berlambang banteng moncong putih itu sudah terperosok ke level 23,1 persen. “
Pengungkapan kasus korupsi bantuan sosial penanganan Covid-19 yang melibatkan menteri dan sejumlah politisi asal PDIP membuat citra parpol penguasa ini melorot tajam,” Andreas menjelaskan.
Di sisi lain, Partai Demokrat yang elektabilitasnya pada tahun lalu tak pernah lebih dari 3 persen, sukses memanfaatkan musibah yang menimpa PDIP.
Terbukti, partai yang dua kali menghantar Susilo Bambang Yudhoyono ke kursi presiden tersebut kini menyodok ke empat besar dengan elektabilitas 8,2 persen.
“Naiknya isu kudeta terhadap kepemimpinan Demokrat bisa jadi upaya untuk terus mendulang elektabilitas,” Andreas menambahkan. Kenaikan mencolok lainnya dialami PKS, dari 6,1 persen pada Oktober 2020 menjadi 7,7 persen.
Hal yang sama terjadi pada elektabilitas PSI yang naik dari 4,6 persen menjadi 4,8 persen
“Yang mengejutkan, Partai Ummat yaitu parpol baru besutan Amien Rais dengan elektabilitas 1,1 persen, atau 0,1 persen di atas PAN, berhasil menggerus basis suara PAN,” lanjut Andreas.
Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 20-31 Januari 2021, dengan sambungan telepon kepada 1200 orang responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. (jpnn)
Putusan MK Diharapkan Tanpa Tekanan Pihak Manapun
RADARPEKANBARU.COM - Menjelang putusan Mahkamah Kons.
Gol Komang Teguh Buka Peluang Timnas U-23 Lolos 8 Besar
RADARPEKANBARU.COM - Tampil percaya diri, Timnas Indonesia U-23 menang atas Australia dengan skor ti.
Pakar: Pengajuan Amicus Curiae di Pengujung Sidang MK Bentuk Intervensi
RADARPEKANBAARU.COM - Pakar hukum tata negara dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Fahri.
KPU Yakin Hasil Pemilu 2024 tidak akan Berubah
RADARPEKANBARU.COM - Wakil Ketua Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik meyakini ha.
Relawan Jokowi Yakin Pertemuan Prabowo-Megawati Redam Ketegangan
RADARPEKANBARU.COM - Relawan Jokowi (Rejo) menyambut baik rencana pertemuan Capres peraih suara terb.
Indonesia Prihatin dengan Situasi di Timur Tengah, Semua Pihak Diminta Menahan Diri
RADARPEKANBARU-Peningkatan eskalasi militer d.