Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Nunggak PBB di Pekanbaru Rumah Ditempel Stiker, Dewan Minta Dikaji Ulang
RADARPEKANBARU.COM - Muhammad Sabarudi, anggota DPRD Pekanbaru mempertanyakan kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru. Yakni masyarakat yang menunggak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di rumahnya bakal ditempel stiker khusus berwarna merah dan juga hijau. Sabarudi meragukan keefektifan metode ini.
“Bapenda Pekanbaru harus mengkaji ulang wacana pemasangan stiker merah pada rumah warga yang menunggak PBB. Apakah mereka menolak membayar pajak atau karena faktor lupa? Soalnya saya sendiri juga sering lupa kapan jadwal pembayaran PBB rumah, kan dibayarkan sekali setahun," cakap Sabarudi, Rabu (20/1/2021).
Lanjut politis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, seharusnya karena pembayaran PBB hanya dilakukan satu kali dalam setahun. Bapenda harus gencar melakukan sosialisasi ataupun memberikan pengumuman kepada wajib pajak. "Seharunya, jelang jatuh tempo pembayaran PBB, Bapenda Pekanbaru harus gencar melakukan sosialisasi dan memberikan pengumuman,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru membuat kebijakan dan sanksi bagi penunggak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Rumah penunggak bakal diberi stiker merah. "Kita siapkan dua stiker, hijau dan merah. Stiker merah untuk yang tidak bayar dan hijau yang sudah bayar," kata Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Selasa (19/1/2021).
Kata dia, sebenarnya di 2020, sebut pria yang akrab disapa Ami ini, penempelan stiker sudah dilakukan uji coba di Kecamatan Pekanbaru Kota. "Jadi sudah ada satu kecamatan yang telah kita berlakukan penempelan stiker," jelasnya. Lanjutnya, dengan adanya penempelan stiker, lanjut Ami, banyak warga yang sebelumnya menunggak, memilih untuk membayarkan kewajibannya karena malu ditempel stiker. "Ada yang bilang, kami tidak mau pasang stiker merah dan mereka langsung bayar," kata dia. (ckp)
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.