Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
DPRD Kota Pekanbaru Minta Pemko tak Terburu-Buru Terapkan Belajar Tatap Muka
RADARPEKANBARU.COM - DPRD Pekanbaru meminta Pemko Pekanbaru tidak memaksakan untuk memulai pembelajaran tatap muka, karena sebelum kebijakan itu diterapkan harus terlebih dahulu melakukan kajian agar tidak mengundang risiko.
"Saat ini Pekanbaru berada di zona orange, ini memang memungkinkan untuk belajar tatap muka. Tapi protokol kesehatan harus benar-benar terjamin," kata Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Yasser Hamidy, Senin (01/1/2021).
Politisi PKS ini mengakui bahwa pembelajaran melalui Daring atau Online tidak maksimal sehingga menimbulkan kritikan serta pro dan kontra di tengah masyarakat dan juga tenaga pengajar.
Namun hal tersebut kata Yasser harus dilihat dari manfaat serta mudarat, karena jika proses pembelajaran tatap muka dipaksakan maka akan mengundang risiko timbulnya klaster baru di sekolah.
"Kita harapkan ada perubahan kasus covid-19 di Pekanbaru, sehingga harapan orang tua untuk anaknya melakukan proses belajar mengajar dengan tatap muka terwujud," cakapnya.
Sementara itu Suherman, anggota Komisi III DPRD Pekanbaru mengatakan Komisi III DPRD Pekanbaru sudah melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru terkait dengan waktu, jam pembelajaran dan juga protokol kesehatan yang akan diterapkan di sekolah.
"Kami dari komisi III sudah berbicara langsung bersama Kadis Pendidikan sudah bisa dilaksanakan pembelajaran tatap muka. Namun saran kita protokol kesehatan tetap dilaksanakan. Terlebih waktu pembelajaran diperbolehkan 3 jam. Begitupun jaga jarak, seumpama satu lokal isinya 30 siswa diharapkan hadir setengahnya," bebernya.
Selain itu ia menyarankan agar setiap sekolah terlebih dahulu membuat surat persetujuan dengan wali murid, apakah anaknya tersebut bersedia belajar dengan proses tatap muka atau dengan melalui online.
"Kita juga minta kepada orangtua untuk memberikan surat pernyataan. Bila orangtua setuju maka belajar tatap muka dapat dilaksanakan," pungkasnya.(ckc)
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.