Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
UAS Suarakan Dukungan, Pengamat Komunikasi Politik: Hak Politiknya
RADARPEKANBARU.COM - Pengamat Komunikasi Politik, Muhammad Firdaus menyebut langkah UAS terjun mendukung tiga Paslon di Pilkada adalah hak politiknya.
"Saya pikir ini bagian dari saluran komunikasi dakwah dan politik UAS ya," ujarnya, kepada Riauonline.co.id, Kamis 26 November 2020.
Dosen Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi UNRI ini menjelaskan keikutsertaan UAS berpolitik praktis adalah haknya setelah ia mengundurkan diri dari Pegawai Negeri Sipil.
"Sebagai warga negara beliau sudah tidak terikat lagi dengan peraturan UU no 5 tahun 2014 karena beliau tidak lagi menjadi ASN. UAS bisa saja mengunakan preferensi politiknya di moment pilkada ini," jelasnya.
Menurutnya, sosok UAS memang memiliki kapasitas untuk menjadi sosok kunci dalam membentuk opini masyarakat.
"Dalam konteks komunikasi tidak bisa dipungkiri bahwa UAS adalah seorang komunikator yang mempunyai kredibilitas dan daya tarik yang tinggi, ia seorang opinion leader," terangnya.
Tak pelak, kualitas UAS ini dapat berdampak meningkatkan elektabilitas calon yang diusungnya di Pilkada. Tak hanya Riau, kualitas UAS ini bahkan disebutnya merambat ke daerah lain.
"Hal ini bisa saja dipakai oleh parpol atau paslon tertentu untuk mendulang suara moment Pilkada serentak ini, bisa menimbulkan amplify effect, di Sumatera Barat, di Bukittinggi beliau juga menyatakan sikapnya dengan mendukung salah satu Paslon," katanya.
Menurutnya, UAS tidak akan sembarangan menjatuhkan dukungan. Dukungan terbuka UAS ini tentu beralasan kuat.
"Saya pikir sikap beliau ini tentu ada kecenderungan dan beririsan dengan program Paslon yang diusung, bisa saja ada program keumatan, dakwah, amar ma'ruf, dan lain sebagainya," jelasnya.
Meski demikian, ia menjelaskan efektivitas dan korelasi pilihan UAS terhadap elektabilitas calon baru bisa dibenarkan pada hari Pemilihan nanti.
"Tapi apakah realitas selama ini UAS yang mempunyai daya tarik dan massa pendukung yang banyak dalam kegiatan dakwah dan keumatan, apakah berkorelasi dalam konteks politik, kita lihat saja nanti pas hari H, 9 Desember nanti," katanya.
Lebih dari itu, Firdaus menekankan bahwa yang terpenting adalah tetap menjaga kesatuan meski berbeda dalam politik dan kepentingan.
"Yang jelas pilkada ini merupakan momemt kegiatan rutin 5 tahunan. Pilihan politik boleh beda tapi kita tetap bersaudara dalam bingkai NKRI," himbaunya.(roc)
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.
KPU Kota Pekanbaru Resmi Buka Pendaftaran PPK Pilkada Tahun 2024
RADARPEKANBARU.COM - Mempersiapkan dan menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, ya.
285 Jemaah Calon Haji Kuansing Tergabung di Kloter 11 dengan Kampar
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 285 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akan.